Beberapa Alternatif Jalur Interpretasi Wisata Sejarah di Kawasa Wisata Banten Lama

RENGKASAN
RATIJ ATHIE MULYATI. Beberapa Alternatif Jaiur Interpretasi Wisata
Sejarah Di Kawasan Wisata Banten Lama. (Di bawah bimbingan
NUREIAYATI H. S. ARIFIN clan AND1 GUNAWAN)
Obyek-obfik bersejarah peninggalan ~ e s u l t a n a nBanten, tidak semua
diketahui keberadaannya oieh penynjung, ha1 ini mengakibatkan kawasan Banten
Lama lebih dikenal sebagai tempat wisata ziarah dibanding sebagai tempat wisata
sejarah. Apabila ha1 tersebut dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan

sejarah

kawasan Banten Lama dan obyek-obyek bersejarah yang ada di dalamnya, tidak
akan pernah dikenal masyarakat luas. Hal inilah yang melatarbelakangi untuk
dilakukan tindakan yang dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan
pemahaman pengunjung tentang sejarah dan keberadaan obyek-obyek bersejarah
di kawasan Banten Lama.
Adapun tujuan studi ini adalah membuat beberapa alternatif jalur
interpretasi dan memberikan usulan beberapa media interpretasi di kawasan
Banten Lama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas wisata di kawasan
Banten Lama, terutama wisata sejarah, agar pengunjung dapat mengetahui
keberadaan obyek-obyek bersejarah yang ada, memahami sejarahnya serta

memberikan apresiasi dan mendukung usaha pelestariannya.
Penelitian ini dilakukan di kawasan Banten lama, Kabupaten Serang,
dengan luas kawasan 800 ha. Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 1998
sampai dengan Oktober 1999. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan teknik penelusuran sejarah, survei, wawancara dan angket pengunjung.
Tahapan studi rneliputi pengumpulan data, analisis dan sintesis data, dan
penyusunan konsep perencanaan jalur interpretasi serta pembuatan usulan jalur
dan media interpretasi.
Aktivitas wisata di kawasan Banten Lama terbagi dua yaitu wisata sejarah
dan wisata ziarah. Berdasarkan konsep tujuan wisata, wisata sejarah bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang obyek
bersejarah yang dikunjungi. Wisata ziarah bertujuan unt~tkmelakukan kegiatan
ritual serta mendapatkm pengetahuan tentang perjl~angan dan kebesaran
seseorang melalui makam yang dikunjunginya. Pengetnbangan wisata ziarah

 
 
 
 
 

 
 

Maaf………………………………. 
 Halaman ini Pada Lembar Aslinya  
Memang Tidak Ada.