Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Akuatik Untuk Akuakultur

74 9.2.5. Negara–negara harus bekerjasama dalam pengembangan mekanisme yang sesuai, bila diperlukan, untuk memantau dampak dari masukan yang digunakan dalam akuakultur.

9.3. Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Akuatik Untuk Akuakultur

Termasuk Perikanan Berbasis Akuakultur. 9.3.1. Negara–negara harus melakukan konservasi keaneka-ragaman genetik dan mempertahankan keutuhan komunitas dan ekosistem akuatik dengan cara pengelolaan yang tepat. Upaya harus dilakukan terutama untuk meminimumkan pengaruh berbahaya dari introduksi spesies bukan asli atau stok yang secara genetic diubah yang digunakan bagi akuakulutur termasuk perikanan berbasis kultur ke dalam perairan, teristimewa bila terdapat suatu potensi nyata bagi penyebaran spesies bukan asli atau stok yang secara genetik diubah tersebut ke dalam perairan di bawah yuridiksi negara lain demikian pula perairan di bawah yuridiksi negara asal. Sejauh mungkin negara harus mendorong tindakan untuk meminimumkan pengaruh genetika, penyakit dan lainnya yang merugikan dari lolosnya ikan yang di budidayakan terhadap stok. 9.3.2. Negara–negara harus bekerjasama dalam elaborasi, adopsi dan implementasi kode praktek dan prosedur internasional bagi introduksi dan pemindahan organisme akuatik. 9.3.3. Negara–negara dalam rangka meminimumkan resiko penularan penyakit dan pengaruh lainnya yang merugikan terhadap stok alam dan yang dibudidayakan harus mendorong adopsi praktek yang tepat dalam perbaikan genetik induk. Introduksi spesies bukan asli, dan dalam produksi, penjualan dan pengangkutan telur, larva atau benih, induk dan material 75 hidup lainnya. Negara harus memberikan kemudahan penyiapan dan pelaksanaan kode praktek dan prosedur nasional yang tepat ke arah maksud ini. 9.3.4. Negara–negara harus menggiatkan penggunaan prosedur yang tepat bagi seleksi induk dan produksi telur, larva dan benih. 9.3.5. Negara–negara, bilamana perlu, harus menggiatkan penelitian dan bilamana layak, pengembangan teknik akuakultur untuk melindungi spesies yang terancam punah, merehabilitasi dan meningkatkan stok, dengan memper-hatikan keperluan kritikal untuk melakukan konservasi keanekaragaman genetik dari spesies terancam punah.

9.4. Akuakultur yang Bertanggung jawab Pada tingkat produksi