77
lainnya yang berkaitan dengan perencanaan pengelolaan dan pembangunan kawasan pesisir.
10.1.3. Negara–negara harus mengembangkan kerangka kelem-
bagaan dan hukum seperlunya dalam rangka menetapkan pemanfaatan yang mungkin menyangkut sumber daya pesisir
dan mengatur akses ke sumber daya tersebut dengan memperhatikan hak nelayan pesisir dan praktek turun
temurun yang
serasi dengan
pembangunan yang
berkelanjutan. 10.1.4.
Negara–negara harus memberikan kemudahan pengadopsian praktek perikanan yang menghindari sengketa diantara para
pengguna sumber daya perikanan dan diantara mereka serta para pengguna lainnya dari kawasan pesisir.
10.1.5. Negara–negara harus menggiatkan penetapan prosedur dan
mekanisme pada tingkat administratif yang tepat untuk menyelesaikan sengketa yang timbul di dalam lingkup sektor
perikanan dan diantara para pengguna sumber daya perikanan dengan para pengguna kawasan pesisir lainnya.
10.2 Langkah Kebijakan
10.2.1. Negara–negara harus meningkatkan terwujudnya kesadaran
publik akan perlunya perlindungan dan pengolahan sumber daya pesisir dan keikutsertaan mereka yang terkena
pengaruh dalam proses pengelolaan 10.2.2.
Dalam rangka membantu pengambilan keputusan mengenai alokasi dan pemanfaatan sumber daya pesisir, negara harus
menggiatkan pengkajian dari masing-masing nilai dengan memperhatikan faktor ekonomi, sosial dan budaya.
78
10.2.3. Dalam menetapkan kebijakan bagi pengelolaan kawasan
pesisir, negara harus sepatutnya memperhatikan resiko dan ketidakpastian.
10.2.4. Negara–negara, sesuai dengan kapasitas mereka harus
menetapkan atau menggiatkan pembentukan sistem untuk memantau lingkungan pesisir sebagai bagian dari proses
pengelolaan pesisir dengan menggunakan parameter fisik, kimia, biologi, ekonomi dan sosial.
10.2.5. Negara–negara harus menggiatkan penelitian multi disiplin
dalam menopang pengelolaan kawasan pesisir, teristimewa mengenai aspek lingkungan, biologi, ekonomi, sosial, hukum
dan kelembagaan.
10.3 Kerjasama Regional
10.3.1. Negara–negara dengan kawasan pesisir bertetangga harus
bekerjasama satu dengan lainnya untuk memberi kemudahan penggunaan yang berkelanjutan dari sumber daya pesisir dan
konservasi lingkungannya. 10.3.2.
Dalam hal kegiatan yang mungkin mempunyai pengaruh lingkungan lintas batas yang merugikan kawasan pesisir,
negara harus: 10.3.3.
Menyediakan informasi yang tepat waktu dan bila mungkin, pemberitahuan sebelumnya kepada negara yang secara
potensial terkena pengaruh. 10.3.4.
Berkonsultasi dengan negara tersebut sedini mungkin. 10.3.5.
Negara–negara harus bekerjasama pada tingkat subregional dan regional dalam rangka meningkatkan pengelolaan
kawasan pesisir.
79
10.4 Pelaksanaan
10.4.1. Negara–negara harus menetapkan mekanisme kerjasama dan
koordinasi diantara otoritas nasional yang terlibat dalam perencanaan, pembangunan, konservasi, dan pengelolaan
kawasan pesisir. 10.4.2.
Negara–negara harus menjamin bahwa otoritas atau otoritas- otoritas yang mewakili sektor perikanan dalam proses
pengelolaan pesisir mempunyai kapasitas teknis dan sumber pembiayaan yang memadai.
PASAL 11 PRAKTEK PASCA PANEN DAN PERDAGANGAN
11.1. Pemanfaatan Ikan yang Bertanggung jawab.