107
Gambar 4.15 Diagram Persentase Aspek-aspek Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja
4.4 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Pada bab 1 terdahulu telah dirumuskan permasalahan apakah ada
hubungan antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Kota Magelang. Agar simpulan
yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan maka hal yang penting untuk diperhatikan sebelum memulai menganalisis data adalah memperhatikan data
yang akan diolah dengan memeriksa keabsahan sampel, yaitu menguji normalitas terlebih dahulu.
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat kenormalan distribusi data variabel penelitian. Data yang berdistribusi normal akan mengikuti
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
80.0
Aspek 1
Aspek 2
Aspek 3
Aspek 4
Aspek 5
Aspek 6
Aspek 7
Aspek 8
Sangat Rendah Rendah
Tinggi sangat Tinggi
108
bentuk distribusi normal, dimana data memusat pada nilai rata-rata median. Hal ini untuk melihat apakah subyek penelitian memenuhi syarat sebaran normal
untuk mewakili populasi. Hasil pengujiannya dapat dilihat dari tabel uji normalitas data dengan menggunakan one sample kolmogorov smirnov test yang
pengolahannya dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data adalah jika nilai
p0,05 maka sebaran data berdistribusi normal, sedangkan jika p0,05 maka sebaran data berdistribusi tidak normal.
Hasil uji normalitas variabel menggunakan one sample kolmogorov smirnov test menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari
variabel konflik peran ganda ibu bekerja yang mempunyai signifikansi sebesar 0,646 p0,05 dan variabel sikap terhadap pemberian ASI eksklusif memiliki
signifikansi sebesar 0,504 p0,05. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test sebagai berikut ini:
Tabel 4.28
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
konflik SIKAP
N 32
32 Normal Parameters
a
Mean 2.4194E2
73.5312 Std. Deviation
3.27029E1 1.58643E1
Most Extreme Differences Absolute
.131 .146
Positive .070
.110 Negative
-.131 -.146
Kolmogorov-Smirnov Z .739
.825 Asymp. Sig. 2-tailed
.646 .504
a. Test distribution is Normal.
109
4.4.2 Uji Linieritas
Analisis linieritas digunakan untuk tujuan peramalan antara variabel dependen tergantung dan variabel independen bebas, sehingga akan diketahui
pola hubungan antara dua variabel, apakah memiliki pola hubungan searah dan linier atau berlawanan arah namun linier atau sama sekali antara dua variabel itu
tidak linier tetapi mengikuti bentuk kuadrat. Uji linieritas pada kolom uji Anova didapat F hitung adalah 97,152 dengan tingkat signifikansi 0,000 p0,05, maka
berarti variabel konflik peran ganda ibu bekerja dan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif mempunyai hubungan yang linier. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel Anova sebagai berikut:
Tabel 4.29 Anova
Sikap Konflik Between Groups
Within Groups
Total Combined
Linearity Deviation
from Linearity
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. 32640,575
22 1483,266
26,014 0,000
5540,884 1
5540,884 97,152
0,000 27099,691
21 5540,884
22,626 0,000
513,300 9
57,033 33153,875
31
4.4.3 Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linearitas pada hasil penelitian ini, maka langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis. Adapun hipotesis kerja Ha
dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Kota
110
Magelang, maka pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis korelasi Pearson.
Tabel 4.30 Uji Hubungan antara Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja dengan Sikap
terhadap Pemberian ASI Eksklusif Konflik
Sikap
Konflik Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N 1
32 -,409
,020 32
Sikap Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N -,409
,020 32
1 32
Uji korelasi Pearson antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Kota Magelang
diperoleh koefisien korelasi atau nilai r sebesar -0,420, probabilitas sebesar 0,020 dengan taraf kepercayaan 95 dimana p0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat
hubungan negatif antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Kota Magelang sehingga
hipotesis kerja yang dihasilkan diterima. Nilai koefisien korelasi menunjukkan tanda negatif, yang berarti bahwa
terdapat hubungan yang berlawanan atau tidak searah. Kenaikan suatu variabel akan memungkinkan penurunan pada suatu variabel yang lain, sedangkan
penurunan suatu variabel akan memungkinkan kenaikan variabel yang lain. Dengan kata lain semakin tinggi konflik peran ganda ibu bekerja maka akan
semakin rendah sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif dan sebaliknya semakin rendah konflik peran ganda ibu bekerja maka akan semakin tinggi sikap
ibu terhadap pemberian ASI eksklusif.
111
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian