10
c. Bagi Dunia Pendidikan
1. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi sumbang saran dalam
penerapan metode pembelajaran yang sesuai dalam memajukan dunia pendidikan.
2. Dapat digunakan sebagai referensi atau bahan kajian dalam
menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
E. Penegasan Istilah
Penelitian ini perlu dibatasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul penelitian untuk menghindari terjadinya salah penafsiran. Untuk itu diberikan
penegasan istilah-istilah sebagai berikut:
1. Hasil Belajar Sejarah
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar Anni, 2006: 5. Sejarah
berasal dari bahasa Yunani “ istoria” yang merupkan kata asal dari bahasa latin “ historia”, bahasa Perancis “ histoire” dan dalam bahasa
inggris “ history” yang mulanya berarti: pencaharian, penyeledikan, penelitian inquiry, investigation, research. Sejarah dapat diartikan
sebagai kejadian-kejadian yang dibuat manusia atau yang mempengaruhi manusia, perubahan atau kejadian yang berubah dari satu keadaan ke
keadaan yang lainnya Wasino, 2007: 1-2. Berdasarkan teori tersebut maka meningkatkan hasil belajar sejarah dapat diartikan suatu usaha atau
cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar sejarah.
11
2. Model Pembelajaran Artikulasi
Model adalah acuan dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2000:662. Dalam pembelajaran, model
adalah suatu pola atau langkah-langkah tertentu. Sedang pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan,
potensi, minat, bakat dan kebutuhan siswa yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa.
Jadi, yang dimaksud model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah- langkah pembelajaran tertentu diterapkan agar tujuan dari hasil belajar
dapat tercapai secara efektif dan efisien Suyitno, 2006:1. Menurut Rachmad Widodo, Model pembelajaran artikulasi
prosesnya seperti pesan berantai, artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa lain
pasangan kelompoknya. Di sinilah keunikan model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai ‘penerima pesan’ sekaligus
berperan sebagai ‘penyampai pesan. http:wyw1d.wordpress.com20091106model-pembelajaran-artikulasi
Dengan model ini dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik. Metode ini dapat membangkitkan keingintahuan siswa dengan
meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk bertanya. Teknik ini dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan mendorong siswa
melakukan wawancarapesan berantai.
12
BAB II LANDASAN TEORI