28
B. Kajian Empiris
Beberapa hasil penelitian tindakan kelas yang relevan dan dilakukan di beberapa sekolahan diantaranya hasil penelitian
Wahyuningsih Puji Lestari berjudul “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagian Tumbuhan dengan Pendekatan
Kontekstual di SD Negeri Proyonanggan 15 Batang Tahun Ajaran 20052006” menunjukkan suatu peningkatan dari satu siklus ke siklus
selanjutnya baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar siswa. Data tentanag keaktifan siswa pada siklus I sebesar 64,27, pada siklus II
meningkat menjadi 70,83 dan pada siklus III mencapai 80,63. Data tentang hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh
sebesar 56 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 25. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 69 dengan ketuntasan belajar sebesar
70. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 76 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 90.
Hasil penelitian Diah Nugraheni berjudul “Meningkatkan Minat Belajar Sains IPA Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual
Contextual Teaching And Learning Pada Pokok Bahasan Cahaya Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kedungmundu 01 Semarang
Tahun Pelajaran 20062007” menunjukkan, nilai rata-rata hasil belajar kognitif pada siklus 1 diperoleh 75,50 dan pada siklus 2 meningkat
menjadi 77,69. Nilai rata-rata hasil belajar afektif minat pada siklus 1 diperoleh 85,10 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 91,83. Nilai rata-rata
29
hasil belajar afektif sikap pada siklus 1 diperoleh 85,38 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 90,19. Nilai rata-rata hasil belajar afektif nilai pada
siklus 1 diperoleh 84,42 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 89,04. Nilai rata-rata hasil belajar psikomotorik pada siklus 1 83,85 meningkat menjadi
92,40 pada siklus 2. Sedangkan kriteria minat belajar siswa pada siklus 1 adalah berminat dengan skor 64,83 dan meningkat menjadi sangat
berminat dengan skor 70,67. Hasil penelitian Wicaksono A. berjudul “Penerapan Model
Contextual Teaching and Learning
Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas IV SDN Kandung Pasuruan”
menunjukkan bahwa model Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV . Hal ini terjadi karena guru
telah melakukan langkah langkah CTL dengan baik. Untuk aktivitas siswa pada siklus I menunjukkan nilai 38,4 Sedangkan pada siklus II
meningkat menjadi 50,4. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat mulai pada pra tindakan 57,7, siklus I 68,0, dan siklus II 74,4.
Dari beberapa hasil penelitian, menggunakan Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan
minat dan hasil belajar siswa secara optimal. Penerapan model Contextual Teaching and Learning juga dapat meningkatkan aktivitas siswa, dan
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
30
C. Kerangka Berfikir