32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Zainal Aqib 2006 : 13, PTK merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dirumunculkan dalam sebuah kelas. Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik
pembelajaran dikelas secara berkesinambungan. Adapun tahapan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi
dan revisi, sebagai berikut :
1. Perencanaan planning
Dalam tahapan perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut :
a Menelaah materi pelajaran IPA kelas IV semester I yang akan
dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikator pelajaran.
b Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan. c
Menyiapkan bahan dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian.
d Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam
penelitian
33
e Menyiapkan alat evaluasi yang berupa pre tes dan pos tes, serta
lembar kerja siswa. 2.
Pelaksanaan tindakan acting Pelaksanaan tindakan dengan mengimplementasi dari
perencanaan yang telah dipersiapkan yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pelaksanaan tindakan
penelitian ini direncanakan dalam dua siklus, siklus pertama dilaksanakan pembelajaran dengan media macam-macam gambar
rangka manusia yaitu tengkorak, badan dan tulang anggota gerak secara terpisah. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala
sesuatu yang belum baik dan tercapai pada siklus pertama, pembelajaran siklus II dengan menggunakan model rangka manusia.
3. Pengamatan observing
Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaborator dengan guru pengamat untuk mengamati motivasi belajar siswa dan tingkah
laku siswa ketika proses belajar mengajar dalam pembelajaran IPA. Di samping itu observasi juga dilakukan terhadap aktivitas guru dalam
memotivasi belajar siswa yang menerapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA.
4. Refleksi reflecting
Setelah mengkaji hasil pengamatan motivasi belajar siswa, pengamatan aktivitas guru dalam memotivasi belajar siswa serta hasil
34
belajar siswa maka peneliti melakukan perbaikan pada siklus dua agar pelaksanaan lebih efektif.
5. Revisi
Hasil analisis penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan digunakan sebagai acuan untuk perbaikan siklus berikutnya.
B. Perencanaan Tahap Penelitian