62
memperoleh skor 5. Jumlah skor yang di peroleh 19, aktivitas guru 88 kriteria baik. Hasil observasi kegiatan
guru selama pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 22.
c Paparan Hasil Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian siklus II mengenai hasil belajar rangka manusia diperoleh data-data sebagai
berikut : Tabel 3.3
Analisis Hasil Belajar Siklus II.
No Pencapaian Siklus I
Siklus II 1. Nilai
rata-rata 59
68,95 2. Nilai
terendah 30
55 3. Nilai
tertinggi 80 90
4. Banyaknya siswa tuntas belajar 12 17
5. Banyaknya siswa belum tuntas belajar
7 2
6. Presentase ketuntasan
belajar 63,15 89,47
Pada tabel 3.3 hasil analisi diatas perolehan nilai rata- rata meningkat pada siklus II dari 59 meningkat menjadi
68,95, perolehan nilai terendah dari 30 meningkat menjadi 55, perolehan nilai tertinggi dari 80 meningkat menjadi
90. Untuk banyaknya perolehan siswa yang mendapat hasil belajar 60 mengalami peningkatan dari 12 siswa menjadi
17 siswa, untuk banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar 60 meningkat dari 7 siswa menjadi 2 siswa dan
presentase ketuntasan belajar mengalami peningkatan dari
63
63,15 tuntas belajar menjadi 89,47 tuntas belajar. Hasil belajar siswa siklus II selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
20. Peningkatan hasil belajar siklus II setelah dilakukan
tidakan dapat di gambarkan melalui diagram batang sebagai berikut :
Grafik 1.4 Hasil Belajar Siklus II
Berdasarkan grafik 1.4 di atas diketahui bahwa siklus II mengalami peningkatan yaitu dua siswa memperoleh nilai
terendah 30 menjadi 55. Pada perolehan nilai tertinggi siklus I dua siswa memperoleh nilai 80, siklua II satu siswa
memperoleh nilai 90. Ketuntasan hasil belajar di atas KKM 60 mengalami peningkatan yaitu siklus I 7 siswa belum
tuntas belajar di atas KKM 60 dan terdapat 12 siswa belum
64
mencapai ketuntasan belajar di atas KKM 60. Pada siklus II 17 siswa mencapai ketuntasan belajar di atas KKM 60.
Grafik 1.5 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
63,15 89,47
10 20
30 40
50 60
70 80
90
D a
la m P
ersen
siklus I
siklus II
Presentase Ketuntasan
siklus I
siklus II
Berdasarkan grafik 1.5 diatas diketahui bahwa ketuntasan belajar pada siklus I 63,15 dan ketuntasan belajar
siklus II 89,47.
d Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
1 Perencanaan
Untuk menindak lanjuti pembelajaran pada siklus I, maka di laksanakan siklus II. Dalam perencanaan siklus II
ini, kegiatan yang dilakukan antara lain :
a Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang berpusat pada siswa.
b Membuat media berupa gambar rangka manusia dan
model rangka manusia.
65
c Merencanakan pembelajaran agar lebih aktif dalam
pembelajaran pada siklus II. d
Membuat lembar kerja siswa e
Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. f
Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2
Pelaksanaan HariTanggal : Kamis, 30 September 2010
Kompetense Dasar : Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia
dengan fungsinya. Indikator
: a Menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
b Menjelaskan kegunaan rangka c Memperaktikan sikap tubuh yang baik
d Mengenal penyakit atau kelainan pada rangka Waktu
: 2 jam pelajaran 2 x 35 menit
Pukul :
08.20-09.30 1
Kegiatan pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dimulai guru masuk ke kelas dengan mengucapkan salam, guru melakukan
presensi dengan menyebut satu per satu siswa, guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai tentang
materi rangka manusia yaitu siswa dapat menyebutkan
66
bagian-bagian rangka manusia dan penyakit pada tulang
melalui model rangka manusia.
2 Kegiatan Inti
Pelaksanaan pembelajaran dengan IPA pada materi rangka manusia dengan pendekatan kontekstual
yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
a Eksplorasi
Guru melakukan tanya jawab tentang materi melaui gambar rangka manusia “pelajaran
minggu kemarin membahas tentang apa anak- anak?”, “ rangka manusia pak” guru memberikan
pujian pada siswa. Untuk membangkitkan ingatan siswa guru melakukan apersepsi dengan kegiatan
tanya jawab tanya jawab “Rangka manusia terbagi tiga bagian, sebutkan tiga bagian dari rangka”
siswa berebut menjawab “kamu fani” “Tengkorak, badan dan tulang anggota gerak ” guru memberikan
pujian pada anak yang bisa menjawab. b
Elaborasi Guru menjelaskan kompetensi yang akan
dicapai yaitu siswa dapat menyebutkan bagian- bagian dan kegunaan dari rangka manusia melalui
67
modia pembelajaran berupa model rangka manusia, siswa dibagi nenjadi beberapa kelompok kecil 4-5
anak secara heterogen untuk mengamati model rangka manusia.
Guru memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran dan membagikan lembar LKS.
Dengan mengidentifikasi bagian-bagian rangka manusia dengan kelompok masing-masing siswa
mencari data tentang rangka manusia dalam buku paket dan melakukan diskusi tentang kegunaan
rangka manusia. Melalui bimbingan guru siswa bersama kelompok melakukan tanya jawab tentang
jenis penyakit atau kelainan bentuk rangka dalam kegiatan diskusi, siswa memperaktekan sikap tubuh
yang benar dengan mengaitkan kehidupan sehari hari. Guru memberikan penguatan dengan bersama
siswa menyebutkan kelaianan sikap tubuh yaitu kelainan tulang kifosis, kelainan tulang lordosisis,
kelainan tulang skoliosis. Kemudian secara bergantian siswa bersama kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dan kegiatan kelompok ke depan kelas.
c Konfirmasi
68
Guru membimbing siswa untuk merefleksi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan
mengaitkan kehidupan sehari-hari siswa, guru memberi penguatan dengan memanfaatkan media
model rangka manusia yaitu dengan menyebutkan bagian-bagian rangka manusia secara garis besar.
Guru memberikan soal evaluasi lampiran 18 yang dikerjakan individual oleh siswa. Guru memberikan
waktu untuk mengerjakan soal evaluasi namun dalam proses mengerjakan soal evaluasi masih ada
siswa yang tengak tengok dan mondar mandir. Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan pekerjaan
ketika waktu yang ditentukan selesai. 3
Kegiatan Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi
rangka manusia, kemudian memberi pekerjaan rumah siswa, memotivasi siswa untuk rajin belajar dan
mengucapkan salam.
e Refleksi
Refleksi dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil setelah pembelajaran pada siklus II melalui lembar
pengamatan dengan observer. Berdasarkan deskripsi data siklus II, hasil refleksi adalah sebagai berikut :
69
1 Kerjasama siswa dalam kelompok sudah berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan guru. 2
Siswa aktif melakukan tanya jawab dalam kegiatan diskusi. 3
Siswa sudah berbicara di depan kelas dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4 Hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus II
diperoleh 74,4 siswa termotivasi kriteria baik. Sehingga sudah mencapai ketuntasan motivasi belajar dengan
sekurang-kurangnya kriteria baik. 5
Hasil observasi siklus II 88 aktivitas guru memotivasi belajar siswa selama proses pembelajaran, pada siklus II
aktivitas guru lebih maksimal dibandingkan pada siklus I diantaranya yaitu memberi kesempatan pada siswa untuk
berperan aktif pada proses pembelajaran, guru memotivasi siswa untuk bekerja kelompok dengan baik, selama proses
pembelajaran guru mengarahkan siswa mencari materi dari buku paket, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan
materi dari buku paket secara kelompok, guru membimbing siswa untuk merefleksi materi yang sudah
dipelajari. 6
Hasil tes akhir pada siklus II menunjukan bahwa 89,47 tuntas belajar diatas KKM dengan nilai rata-rata 68,95.
70
f Revisi
Berdasarkan hasil kesimpulan pelaksanaan pembelajaran siklus II pada pelajaran IPA materi rangka
manusia dengan pendekatan kontekstual, motivasi belajar siswa sudah mencapai sekurang-kurangnya rata-rata kriteria
baik, aktivitas guru meningkat dari keriteria baik menjadi samgat baik dan hasil belajar pada siklus II 89,47 tuntas di
atas KKM. Maka penilitian tindakan kelas cukup diadakan dengan dua siklus untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,
aktivitas guru dalam memotivasi belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa, pembelajaran IPA materi
rangka manusia dengan pendekatan kontekstual.
B. Pembahasan