Konsisten pihak yang menyenangkan
Konselor yang memegang teguh suatu prinsip atau
pendirian dari segala hal yang telah di tentukan
Konselor yang memahami
konseli secara utuh dan tidak mendekatinya secara serpihan
atau sebagian Konselor yang gigih dan tidak
mudah menyerah dalam membantu konseli
41,42
44,45
48,49 43
46,47
50 3
5
2
Jumlah 50
3.5 Validitas Dan Reliabilitas
3.5.1 Validitas
Menurut Arikunto 2002:161 “validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan dalam
instrumen ”. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Ada dua macam validitas sesuai dengan pengujianya yaitu, validitas eksternal dan validitas internal.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruksi karena aspek- aspek yang akan diukur dalam penelitian ini merupakan
kerangka dari suatu konsep atau teori. Sedangkan uji validitas yang
2 2
2 2
Y Y
N Y
X N
Y X
XY N
r
XY
digunakan adalah uji validitas internal yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item instrument dalam skor total. Menurut arikunto 2002:162
”instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung misi instrumen secara keseluruhan yaitu
mengungkap data dari variabel yang dimaksud ”.
Rumus yang digunakan adalah: Product Moment dari Pearson,
Keterangan: X
= jumlah skor item variabel x Y
= jumlah skor item variabel y N
= jumlah responden = skor korelasi antara variabel x dan variabel y
XY = jumlah perkalian skor variabel x dengan skor variabel y = jumlah kuadrat skor x
Y
2
= jumlah kuadrat skor y Arikunto2006:274
3.5.1 Reliabilitas
Arikunto 1997:192 mengatakan “realibilitas adalah indeks yang
menunjukan sejauh mana alat dapat mengukur dan bisa dipercaya ”.
Dalam penelitian ini reliabilitas instrument hanya item item yang valid diuji dengan reliabilitas internal karena perhitungan didasarkan pada
instrument saja. Tekhnik mencari reliabilitas yang digunakan adalah
XY
r
2
X
rumus alpha. Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 1 dan 0, misal angket atau soal bentuk uraian.adapun
takhnik yang digunakan dengan rumus alpha:
�
11
= �
� − 1 1
− ∑�
2 �
�
2�
dimana r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan ∑σ
2 b
= jumlah varians butir ∑σ
2 t
= varians total
3.6 Teknik Analisis Data