Faktor Virulensi Bakteri Gram - Salmonella typhi

tanpa adanya pertumbuhan mikroba uji ditetapkan sebagai KHM. Larutan yang ditetapkan sebagai KHM tersebut selanjutnya dikultur ulang pada media cair tanpa penambahan mikroba uji ataupun agen antimikroba, dan diinkubasi selama 18-24 jam. Media cair yang tetap terlihat jernih setelah diinkubasi ditetapkan sebagai KBM. b. Metode dilusi padat. Metode ini serupa dengan metode dilusi cair namun menggunakan media padat. Keuntungan metode ini adalah satu konsentrasi agen antimikroba yang diuji dapat digunakan untuk menguji beberapa mikroba uji. c. Penentuan aktivitas daya hambat antimikroba mengacu pada tabel kategori kekuatan aktivitas antibakteri Tabel 1 Tabel 1 . Kategori Kekuatan Aktivitas Antibakteri. Kode Diameter Zona Hambat mm - + ++ +++ ≤10 11-15 16-20 20 Keterangan: - tidak beraktivitas, + aktivitas lemah, ++ aktivitas sedang, dan +++ aktivitas kuat Widyaningtias et al, 2011.

2.6 Kerangka Teori

Bintang laut Culcita sp merupakan anggota dari kelas Asteroidea dan merupakan kelompok Echinodermata. Kandungan yang ditemukan pada bintang laut Culcita sp. berupa alkaloid, steroid, flavanoid, saponin, dan fenol hidrokarbon Agustina, 2012. Diantara senyawa-senyawa tersebut alkaloid, flavanoid, dan saponin memiliki aktivitas sebagai antibakteri Bhat et al,.2009, Guo et al., 2010, steroid memiliki aktivitas sebagai sitotoksik, antiviral dan antifungi Heras dan Hortelano 2009, sedangkan fenol hidrokarbon lebih bersifat sebagai antiseptik. Senyawa-senyawa antibiotik pada ekstrak bintang laut memiliki mekanisme yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Saponin menghambat pertumbuhan mikroba dengan cara berinteraksi dengan membran sterol menyebabkan keluarnya berbagai komponen penting dari dalam sel mikroba yaitu protein, asam nukleat, nukleotida, dan lainnya Setiabudy, 2007. Alkaloid mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut Kurniawan Aryana, 2015. Sedangkan flavanoid dapat mendenaturasi protein yang menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri Cushnie Lamb, 2011.