Alur Pengembangan METODOLOGI PENELITIAN

pengaruh katalis terhadap laju reaksi dilakukan dengan cara berikut: a. mengkode atau klasifikasi data, bertujuan untuk mengelompokkan jawaban berdasarkan pertanyaan kuesioner. Dalam pengkodean data ini dibuat buku kode yang merupakan suatu tabel berisi tentang substansi-substansi yang hendak diukur, pertanyaan-pertanyaan yang menjadi alat ukur substansi ter- sebut serta kode jawaban setiap pertanyaan. b. melakukan tabulasi data berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pertanyaan kuesioner dan banyaknya responden. c. memberi skor jawaban responden. Penskoran jawaban responden berdasarkan Skala Likert yang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Penskoran pada kuesioner untuk pertanyaan positif Sugiyono, 2008 No. Pilihan Jawaban Skor 1. Sangat setuju SS 5 2. Setuju ST 4 3. Kurang setuju KS 3 4. Tidak setuju TS 2 5. Sangat tidak setuju STS 1 d. mengolah jumlah skor jawaban responden. Pengolahan jumlah skor  S jawaban kuesioner adalah sebagai berikut: 1 skor untuk pernyataan Sangat Setuju SS skor = 5 × jumlah responden 2 skor untuk pernyataan Setuju S skor = 4 × jumlah responden 3 skor untuk pernyataan Kurang Setuju KS skor = 3 × jumlah responden 4 skor untuk pernyataan Tidak Setuju TS skor = 2 × jumlah responden 5 skor untuk pernyataan Sangat Tidak Setuju STS skor = 1 × jumlah responden e. menghitung persentase jawaban responden dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 100    maks in S S X Sudjana, 2005 Keterangan: = Persentase jawaban responden instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh katalis terhadap laju reaksi = Jumlah skor jawaban = Skor maksimum f. menghitung rata-rata persentase kuesioner untuk mengetahui tingkat keter- pakaian produk, konstruksi, dan keterbacaan pada instrumen asesmen kinerja praktikum pengaruh katalis terhadap laju reaksi yang dikembangkan, dengan rumus sebagai berikut: = Sudjana, 2005 Keterangan: = Rata-rata persentase kuesioner -i = Jumlah persentase kuesioner-i n = Jumlah butir soal g. menafsirkan persentase jawaban kuesioner secara keseluruhan dengan meng- gunakan tafsiran yang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Tafsiran skor persentase kuesioner Arikunto, 2008 Persentase Kriteria 80,1  100 Sangat tinggi 60,1  80 Tinggi 40,1  60 Sedang 20,1  40 Rendah 0,0  20 Sangat rendah

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Instrumen asesmen kinerja praktikum pengaruh katalis terhadap laju reaksi yang dikembangkan memiliki karakterisitik yaitu dapat diterapkan dalam pelaksanaannya disekolah, efisien, dan mudah digunakan; 2. Instrumen asesmen kinerja praktikum yang dikembangkan memiliki hasil persentase aspek keterbacaan sebesar 93,33, aspek konstruksi sebesar 90 dan aspek keterpakaian produk 90 dengan kategori sangat tinggi; dan 3. Faktor pendukung selama proses pengembangan adalah kerjasama antara guru dan siswa dengan peneliti yang baik sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar, namun tidak ada kendala yang berarti selama pengembangan.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk peneliti yang akan melakukan penelitian pengembangan instrumen asesmen kinerja praktikum yaitu: 1. Perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut agar produk nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran kimia di sekolah; dan 2. Perlu adanya pengembangan instrumen asesmen kinerja praktikum yang memiliki karakteristik asesmen kinerja yaitu mudah digunakan, efisien dan mudah dipelajari pada keterampilan praktikum yang lain.