Zidovudin Sebagai Terapi Antiretroviral

dilaporkan menyebabkan anemia hanya Zidovudin WHO, 2010; Katzung, 2010.

2.6 Kerangka Teori

Kerangka teori penelitian terlihat pada Gambar 3. Human Immunodeficeincy Virus merupakan virus yang menyerang sel limfosit CD4. Perjalanan penyakit HIVAIDS ini ditentukan oleh jumlah virus yang bereplikasi Viral Load dan CD4 yang terserang. Sel limfosit CD4 yang terinfeksi HIV akan kehilangan fungsinya sehingga menyebabkan gangguan imunologis yang progresif Daili et al., 2009. Perjalanan infeksi HIVAIDS dan peningkatan stadium klinis berhubungan dengan peningkatan viral load dan penurunan kadar CD4. Semakin banyak jumlah virus dan semakin rendah imunitas maka semakin besar kesempatan terjadinya infeksi oportunistik. Timbulnya berbagai infeksi di dalam tubuh menyebabkan berbagai reaksi tubuh sehingga dapat menimbulkan berbagai gejala termasuk penurunan berat badan Nasronudin, 2008. Anemia pada HIVAIDS salah satunya adalah akibat dari gangguan eritropoiesis yang diinduksi oleh beberapa hal. Beberapa obat yang digunakan dalam tatalaksana infeksi sekunder seperti antifungal, antiviral dan antineoplasma dapat menyebabkan anemia. Inflamasi kronik yang dialami oleh penderita HIVAIDS juga dapat menurunkan respon eritropoietin sehingga menurunkan produksi eritrosit. Terapi ARV, seperti Zidovudin juga diketahui menyebabkan anemia akibat supresi sum-sum tulang Volberding, 2004. Infeksi HIVAIDS Terapi Zidovudin Gangguan EritropoeIsis Anemia Penurunan imunitas  Infeksi Oprtunistik  Timbul berbagai gejala  Penurunan Berat Badan Inflamasi Kronik Agen antifungal Agen antiviral Agen antineoplasma dll  CD4 rusak  Viral Load meningkat Kerusakan gen pada sel darah dan sum-sum tulang Gambar 3. Kerangka Teori Daili et al., 2009; Nasronudin, 2008; Volberding, 2004 Stadium Klinik HIVAIDS

2.7 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada Gambar 4. VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT ANEMIA  Stadium HIVAIDS  Berat Badan  Lama Pengggunaan Zidovudin Gambar 4. Kerangka Konsep

2.8 Hipotesis

1. Terdapat hubungan antara stadium HIVAIDS dengan anemia pada penderita HIVAIDS dengan terapi Zidovudin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. 2. Terdapat hubungan antara berat badan dengan anemia pada penderita HIVAIDS dengan terapi Zidovudin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. 3. Terdapat hubungan antara lama terapi Zidovudin dengan anemia pada penderita HIVAIDS dengan terapi Zidovudin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. 4. Berat badan adalah faktor yang paling berhubungan dengan anemia pada penderita HIVAIDS dengan terapi Zidovudin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.