1 30
Misalnya berbentuk loker-loker kecil untuk masing-masing siswa Budimansyah, 2005: 128.
4 Penggunaan
Yang memanfaatakan portofolio itu bukan saja guru dalam rangka menentukan nilai akhir masing-masing siswa, juga dapat
dipergunakan oleh siswa sendiri untuk melakukan refleksi dan oleh orangtua siswa untuk melihat perkembangan belajar anak
mereka.
D. PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Penilaian dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator hasil belajar. Penilaian dapat
menggunakan model penilaian berdasarkan perbuatan atau dikenal dengan penilaian otentik Depdiknas, 2002: 10.
Penilaian hasil pembelajaran mata pelajran Pendidikan Kewarganegaraan berguna untuk:
1. mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa;
penilaian yang dilaksanakan pada saat program pembelajaran sedang berlangsung sangat bermanfaat untuk menilai kemajuan belajar siswa. Di
satu pihak, dapat diketahui siswa yang telah menguasai kompetensi dasar. Di satu pihak dapat diketahui siswa yang mengalami kesulitan;
1 31
2. memberikan umpan balik
informasi yang diperoleh dari pelaksanaan hasil belajar abik dari hasil penilaian formatif maupun penilaian sumatif bermanfaat sebagai umpan
balik; 3.
melakukan perbaikan kegiatan pembelajaran terhadap penilaian hasil belajar yang berfungsi sebagai umpan balik
perlu ditindaklanjuti. Tindak lanjut yang dimaksud dapat berupa penyelenggaraan program remidial dan pengayaan. Pengayaan diberikan
kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi dasar Depdiknas, 2004: 1.
Untuk melaksanakan penilaian pada setiap mata pelajaran harus diperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotor. Begitu pula dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan juga ada tiga aspek yang harus diperhatikan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penilaian portofolio mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, antara lain:
1. penilaian aspek kognitif
aspek kognitif dalam mata pelajaran ini berhubungan dengan pengetahuan. Aspek ini cocok untuk dimensi pengetahuan
kewarganegaraan. Penilaian aspek kognitif diperoleh dari tes formatif dan hasil tes sumatif serta tugas-tugas terstruktur;
1 32
2. penilaian aspek afektif
aspek afektif dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berhubungan dengan perasaan, sikap, dan penghayatan terhadap nilai-nilai.
Aspek ini cocok untuk dimensi watakkarakter kewarganegaraan. Penilaian aspek ini diperoleh dari hasil catatan perilaku harian; dan
3. penilaian aspek psikomotor
aspek psikomotor dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berhubungan dengan keterampilan melakukan gerak-gerak secara
sistematis. Aspek ini cocok untuk untuk dimensi keterampilan kewarganegaraan. Penilaian aspek ini diperoleh dari tugas-tugas terstruktur
melalui kegiatan diskusi, laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajarnya.
E. KERANGKA TEORITIK