Gambar 2-13. Ilustrasi Transparent Proxy
dengan nomor port 80. Di sisi lain, admin jaringan Dinas memiliki satu HTTP proxy server yang berjalan di port 8080. Pada firewall router Admin membuat satu aturan
yang menyatakan bahwa setiap paket yang datang dari jaringan lokal menuju ke port 80 harus dibelokkan ke arah alamat HTTP proxy server port 8080. Maka semua
permintaan web dari pengguna akan masuk dan diwakili oleh HTTP proxy server diatas.
2.2.17. Queue Tree
Dengan metode Queue Tree, setiap paket yang akan dialokasikan bandwidth
nya tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. Paket tidak perlu melewati setiap queue
yang ada. Pada Queue Tree semua paket melewati trafik secara bersamaan tanpa
harus diurutkan dahulu, oleh karena itu metode ini tidak menghasilkan delay yang
lebih lama dibanding dengan Simple Queue. Adapun perbedaan yang terdapat
antara metode Queue Simple dan Queue Tree adalah :
Queue Simple : 1.
Memiliki aturan urutan yang ketat, antrian akan diproses mulai dari yang paling atas hingga paling bawah.
2. Mengatur aliran paket secara bidirectional dua arah
3. Mampu membatasi trafik berdasarkan IP
Gambar 2-14. Ilustrasi Queue Tree
4. Satu antrian dapat membatasi trafik 2 arah sekaligus
uploaddownload Queue Tree :
1. Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan diproses secara bersama-
sama 2.
Mengatur aliran paket secara directional satu arah 3.
Lebih fleksibel dalam membagi bandwidth sehingga dapat dilakukan konfigurasi sesuai dengan kondisi jaringan.
4. Mendukung pengguanaan PCQ Per Connection Queue sehingga
mampu membagi bandwidth secara adil dan merata.
5. Mampu membagi bandwidth secara fixed
Didalam metode queue tree semua layanan alokasi bandwidth dilakukan
dalam waktu yang bersamaan tanpa melihat urutan antrian sehingga dalam kasus ini semua
host meski melakukan request atau permintaan layanan alokasi bandwidth secara bersamaan akan tetap dilayani dalam waktu yang bersamaan.
Adapun ilustrasi terhadap prinsip tersebut adlah sebagai berikut :
Berdasarkan point
– point tersebut, pada Metode Queue Tree dapat dilihat istilah PCQ
Per Connection Queue . PCQ merupakan suatu metode yang
Gambar 2-15. PCQ rate-0
Gambar 2-16. PCQ-rate=128000
menggunakan konsep antrian Queue untuk menyeimbangkan bandwidth yang
dipakai pada multiple client. Sebagai contoh akan dilakukan alokasi bandwidth
kepada sejumlah user dengan besar total bandwidth sebesar 512Kbps, dengan
menggunakan prinsip PCQ maka ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat dilihat bandwidth tersebut dibagi secara
adil kepada setiap user yang ada didalam jaringan. PCQ tersebut tidak
menggunakan limit atau rate = 0. Apabila PCQ tersebut menggunakan rate
pembatasan maka ilustrasinya sebagai berikut :
Ilustrasi tersebut menggambarkan PCQ dengan rate pembatasan sebesar 128000. Dapat dilihat pada penggunaan untuk 2 user, pada PCQ dengan rate=0
kedua user menggunakan bandwidth sepenuhnya untuk 2 device, namun dengan
rate = 128000 total bandwidth tersebut diberikan limit sehingga kedua user hanya mendapatkan sebesar 128Kbps.
2.2.18. Protokol SNMP