Teknik Dasar Pembuatan Seni Perca Lenan Rumah Tangga

b. Bahan

Bahan yang digunakan dalam kreasi perca: a. Kain yang digunakan adalah kain blacu dan kain katun karena mudah dijahit dan di setrika. b. Benang jahit berfungsi untuk menjahit potongan kain satu dengan yang lainnya. Sangat perlu untuk menyamakan warna benang denga bahan atau kain ketika menjahit dilakukan, maka dari itu gunakan benang jahit yang akan warnaya sama dan sesuai dengan warna kain. Pilihlah benang yang kuat, sehingga benang tidak mudah putus atau kuat. Benang yang kuat akan mempengaruhi hasil jadi pakaian yaitu tidak mudah sobek. c. Dakron atau busa digunakan sebagai pelapis dalam tehnik quilting. d. Tali digunakan untuk menggantung produk. e. Bisban biasanya digunakan untuk merapikan sekeliling produk yang dibuat. Pembuatan bisban lurus digunakan untuk produk segi empat atau segi tiga sedangkan bisban yang terbuat dari kain serong digunakan untuk merapikan pinggiran produk yang berbentuk lingkaran.

2.3.4 Teknik Dasar Pembuatan Seni Perca

Kerajinan dari perca merupakan salah satu kerajinan yang sudah berumur ratusan tahun di berbagai Negara. Teknik dasar pembuatan seni perca pada dasarnya terdiri dari tiga lapisan. a. Lapisan pertama atau topper merupakan hasil penggabungan dari kain kain perca patchwork. Penggabungan perca dapat dilakukan terhadap bentuk segi empat, segi tiga, atau persegi panjang dan bentuk diamond dengan berbagai cokak dan warna yang berbeda-beda hingga menjadi satu kesatuan bentuk yang unik dan indah sesuai dengan model yang di inginkan. b. Lapisan kedua atau botting berupa lembaran bahan sintetik polyester fiber yang sering di sebut dengan Dacron. Lapisan kedua atau Dacron berukuran sama dengan lapisan pertama dan di gabungkan dalam satu baris. c. Lapisan ketiga adalah lapisan penutup atau lapisan dasar yang berupa kain polos dengan warna dan ukuran yang sesuai dengan warna dominan pada lapisan pertama. Penyelesaiannya dapat di jahit dengan menyatukan lapisan pertama dan kedua. Gambar 6. Teknik dasar pembuatan seni perca Sumber: jahitjahitan.blogspot.com [diakses pada tanggal 27 maret 2015]

2.3.5 Lenan Rumah Tangga

Lenan rumah tangga adalah barang atau bahan berupa kain yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Menurut ruangan dan fungsinya lenan rumah tangga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut : 1. Lenan rumah tangga untuk ruang tamu adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruangan tamu yang terdiri dari penutup meja tamuloper, sarung bantal kursi, penutup sandaran kursi, dan alas vas bunga. 2. Lenan rumah tangga untuk ruangan tidur adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruang tidur terdiri dari alas tidur, sarung bantal tidur, sarung bantal guling, bed cover, dan alas kaki. 3. Lenan rumah tangga untuk ruang makan adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruang keluarga yang terdiri dari sarung bantal kursi, tutup televisi, taplak meja, tutup telepon, penutup sandaran kursi , sarung bantal santai. 4. Lenan rumah tangga untuk ruang makan adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruang makan terdiri dari : taplak meja makan, serbet makan, alas makan table-mat, alas dan tutup gelas, tutup botol air mineral, tempat tissu, dan tutup tudung saji. 5. Lenan rumah tangga untuk ruang dapur adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruang dapur antara lain : Cempal, celemek, tutup kulkas, dan alas panci. 6. Lenan rumah tangga untuk kamar mandi adalah lenan rumah tangga yang digunakan di ruang mandi yang terdiri handuk mandi, lap penyeka dan handuk tangan. 7. Lenan pelengkap adalah lenan rumah tangga yang digunakan sebagai pelengkap pada setiap ruangan yang terdiri atas: tirai jendela, tirai pintu, tirai rak sepatu.

2.3.6 Pembuatan seni perca lenan rumah tangga