Menjahit Aplikasi Menggambar Pola Quilting Menjahit Quilting Menutup Kain dengan Bisban

c. Menjiplak Pola ke Kain

Penjiplakan pola diatas kain, dilakukan dengan menggunakan pensil warna atau kapur jahit. Pada saat penjiplakan pola, pensil warna atau kapur jahit jangan terlalu di tekan agar kain tidak kotor. Setelah pola dijiplak maka gunting kain sesuai pola.

d. Menjahit Potongan Kain

Proses menjahit atau menyatukan potongan-potongan kain dapat dilakukan dengan menggunakan mesin jahit atau jahit tangan. Jika menggunakan mesin jahit pinggiran kampuh harus selalu sama. Begitu juga dengan menjahit tangan, garis depan dan gais belakang harus selalu sama. Pada awal menjahit dengan tangan di mulai dengan teknik tikam jejak yang berfungsi untuk mengunci jahitan, kemudian dapat menggunakan teknik jelujur halus dengan jarak sedekat mungkin, agar hasil jahitan rapi.

e. Menyetrika Lapisan Atas Kain

Potongan-potongan perca kain yang telah melalui proses menjahit, disetrika bagian buruk terlebih dahulu mengikuti potongan-potongan kampuh agar rapid an tidak berkerut, kemudian setrika pada bagian atas kain. Proses menyetrika di lakukan untuk memperhalus permukaan kain sehingga pekerjaan yang akan dilakukan lebih mudah.

f. Menjahit Aplikasi

Pembuatan aplikasi di mulai dengan membuat pola aplikasi, menjiplak pola pada kain, menempelkan kain vislin pada potongan kain dan menggunting. Dalam proses pembuatan aplikasi, kain perca pola yang sudah di buat di tempelkan pada media kain yang sudah ada sebelumnya. Penempelan aplikasi dapat dilakukan dengan mesin jahit khusus atau dengan jahitan tangan. Dengan mesin jahit khusus di lakukan dengan cara menjahit langsung aplikasi pada bagian baik dengan jahit lurus maupun jahit zigzag atau dapat juga di lakukan dengan menggunakan mesin bordir. Gambar 7. Penempelan aplikasi dengan mesin bordir Sumber: hoipollogifts.blogspot.com [di akses pada 27 maret 2015] Penempelan aplikasi dengan jahit tangan di mulai dengan menjelujur kasar pada sekeliling aplikasi, jahit aplikasi pada kain, kemudian buang jahitan jelujur dengan pendedel benang. Salah satu cara untuk menjahit aplikasi menggunakan jahitan tangan yaitu dengan menggunakan teknik tusuk feston. Gambar 8. Penempelan aplikasi menggunakan jahit tangan Sumber: quilthafanti.blogspot.com [diakses pada 27 maret 2015]

g. Menggambar Pola Quilting

Menggambar pola quilting dilakukan setelah lapisan atas selesai. Pola quilting dapat digambar di atas kain menggunakan pensil warna untuk kain atau dapat di gambar mengikuti motif kain yang sudah ada.

h. Menjahit Quilting

Proses menjahit quilting diawali dengan menyatukan lapisan pertama dan lapisan kedua dakron, kemudian jelujur kasar di mulai pada bagian tengah kain. Jelujur kasar berfungsi agar kain tidak berkerut pada saat di jahit, sehingga hasil quilting rapi dan halus. Menjahit quilt dapat di lakukan dengan menggunakan mesin khusu atau menggunakkan mesin jahit biasa.

i. Menutup Kain dengan Bisban

Bisban berfungsi untuk menutup dan merapikan pinggiran kain. Bisban dapat dibuat menggunakan kain lurus untuk produk segi empat dan kain serong untuk produk yang berbentuk lingkaran.

2.4 Kerangka berfikir