Belajar dan Pembelajaran KAJIAN TEORI

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran

2.1.1.1 Pengertian Belajar Dalam kamus besar bahasa Indonesia, belajar memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Seseorang dikatakan belajar apabila mengalami perubahan akibat pengalaman berinteraksi terhadap lingkungan Hamdani, 2010:20. Pendapat Djamarah 2010:10, belajar adalah proses perubahan perilaku akibat pengalaman dan latihan. Sedangkan menurut Fudyartanto dalam Baharuddin: 2008 belajar adalah usaha untuk memperoleh ilmu dalam segala aspek yang belum dimiliki sebelumnya sehingga menjadi tahu, paham dan mengerti tentang sesuatu. Thobroni 2011:21 menyatakan bahwa belajar merupakan aktivitas manusia yang dilakukan secara terus menerus selama manusia tersebut masih hidup. Berdasarkan beberapa pengertian belajar diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan oleh setiap individu secara terus menerus untuk menguasai kemampuan dalam segala aspek afektif, kognitif dan psikomotor berdasarkan pengalaman dan latihan yang diperoleh dengan adanya interaksi terhadap lingkungan. Kegiatan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Baharuddin 2008, 19-28 faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu a. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam individu yang meliputi: faktor fisiologis yang berhubungan dengan kondisi fisik individu dan faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat. b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar individu, meliputi: lingkungan social sekolah, masyarakat dan keluarga dan lingkungan non sosial lingkungan alamiah, faktor instrumental dan materi pelajaran 2.1.1.2 Pengertian Pembelajaran Dalam UU No. 202003, Bab I Pasal I Ayat 20 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sejalan dengan pengertian tersebut, Suprijono 2009:13 berpendapat bahwa pembelajaran merupakan proses pengorganisasian lingkungan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan kegiatan belajar bagi peserta didik. Sedangkan menurut Hamzah 2009:2 pembelajaran adalah suatu upaya untuk membelajarkan siswa. Gagne dalam Rifa‟i, 2010:192 menyatakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian peristiwa eksternal dan internal belajar, sehingga peserta didik memperoleh informasi dan tujuan pembelajaran tercapai. Thabroni 2011:21 berpendapat bahwa pembelajaran adalah proses belajar yang berulang-ulang dan menyebabkan adanya perubahan perilaku yang bersifat tetap. Pendapat lain yang membahas tentang pembelajaran adalah menurut Hamdani 2010:23, dijelaskan bahwa pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku peserta didik dengan cara menyediakan lingkungan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir, dan memberi kebebasan kepada siswa untuk memahami materi sesuai minatnya. Berdasarkan beberapa uraian tentang pembelajaran diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik dan guru terhadap lingkungannya, yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mencapai hasil belajar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku pada diri peserta didik.

2.1.2 Kualitas pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGBERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 6 226

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287