Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

keterampilan dalam aspek kognitif, pemecahan masalah, kerja sama kelompok, komunikasi, dan berpikir kritis Kurniawati dan Amarlita, 2013. Penelitian ini penting untuk mengembangkan modul kimia berbasis masalah. Pengembangan modul ini dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran kimia dan menimbulkan suasana belajar siswa yang menuntut keaktifan dari siswa melalui kelompok belajar saat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah pada Materi Asam Basa”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: 1. Apakah modul kimia berbasis masalah layak digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa? 2. Apakah modul kimia berbasis masalah efektif digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui kelayakan modul kimia berbasis masalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa 2. Mengetahui keefektifan modul kimia berbasis masalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pengembangan modul kimia berbasis masalah yang dapat dijadikan sebagai suatu alternatif sumber belajar di dalam kelas maupun diluar kelas. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada khususnya dan kualitas sekolah pada umumnya. 1.4.2.2 Bagi Guru Diharapkan pengembangan modul kimia berbasis masalah dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam menggunakan sumber belajar dan sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa. 1.4.2.3 Bagi Siswa Modul kimia berbasis masalah pada materi asam basa diharapkan dapat memberikan bantuan kepada siswa untuk lebih aktif dan lebih fokus sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pembelajaran ini juga dapat memberikan siswa modal kemampuan belajar mandiri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan karir di lingkungan yang semakin kompleks ini. 1.4.2.4 Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan penelitian berikutnya.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya penafsiran istilah yang berbeda dalam penelitian ini, peneliti memberikan penegasan pengertian sebagai berikut: 1.5.1 Modul Modul adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai tingkat pengetahuan dan usia siswa, agar siswa dapat belajar secara mandiri dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari guru Prastowo, 2013:104 1.5.2 Berbasis Masalah Modul berbasis masalah mengadopsi ide pokok dalam pembelajaran berbasis masalah. PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran Rusman : 2012 1.5.3 Materi Asam-Basa Materi Asam-Basa merupakan materi pada mata pelajaran kimia pada jenjang kelas XI semester genap yang sesuai dengan kompetensi dasar menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa danatau pH larutan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA