Tarikan Pergerakan Analisis Tarikan dan Bangkitan Pergerakan di Jalan Raya Jatinangor

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEGIATAN KOMERSIAL

TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN RAYA JATINANGOR

4.1 Analisis Tarikan dan Bangkitan Pergerakan di Jalan Raya Jatinangor

Kegiatan komersial merupakan multiplier effect dari kegiatan perguruan tinggi, sejalan dengan kegiatan perguruan tinggi, kegiatan komersial akan mengiringi karena dampak dari kebutuhan para pelaku pendidikan di Jatinangor. Adanya kegiatan komersial di Jatinangor ini akan secara langsung mempengaruhi kinerja pelayanan jalan karena tarikan dan bangkitan pergerakan yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar tarikan dan bangkitan pergerakan yang dihasilkan oleh kegiatan komersial di Jatinangor.

4.1.1 Tarikan Pergerakan

Tabel IV.1 Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh Kegiatan Komersial di Jatinangor Tahun 2010 Hari JATOS smp GRIYA smp REST AREA smp Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Senin 104 414 470 329 77 115 225 165 13 14 14 20 Rabu 99 395 448 305 60 89 184 119 13 16 16 16 Jumat 123 504 668 467 87 199 359 233 21 24 22 31 Sabtu 143 638 1165 662 91 282 618 402 32 30 36 39 Sumber: Hasil Analisis Tahun 2010 Ket: smp satuan mobil penumpang Gambar 4.1 Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial di Jalan Raya Jatinangor Tarikan pergerakan yang yang paling mendominasi adalah tarikan pergerakan JATOS karena JATOS merupakan pusat perbelanjaan yang menjual kebutuhan masyarakat Jatinangor dan sekitarnya. Menyediakan produk-produk yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan kegiatan komersial lainnya. Tarikan pergerakan ke kawasan komersial cenderung memiliki karakterisitik yang sama yaitu semakin menuju ke akhir pekan maka tarikan pergerakan yang dihasilkan akan cenderung lebih besar. Begitu pula jika dilihat dari periode waktu, semakin sore hari maka tarikan pergerakan yang dihasilkan semakin besar dan cenderung turun kembali pada malam hari kecuali REST AREA.

1. Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial Hari Senin

Pada Hari Senin tarikan pergerakan yang paling banyak dihasilkan oleh JATOS yaitu pada periode sore 470 pergerakan dan tarikan pergerakan yang paling kecil dihasilkan oleh REST AREA yaitu pada periode pagi 13 pergerakan. JATOS menghasilkan tarikan pergerakan yang paling tinggi pada setiap periode waktu dibandingkan dengan GRIYA dan REST AREA. Tarikan yang paling tinggi yang dihasilkan oleh GRIYA terjadi pada periode sore yaitu 225 pergerakan sedangkan REST AREA pada malam hari yaitu 20 pergerakan. Gambar 4.2 Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial di Jalan Raya Jatinangor Pada Hari Senin

2. Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial Hari Rabu

Pada Hari Rabu tarikan pergerakan yang paling banyak dihasilkan oleh JATOS yaitu pada periode sore 448 pergerakan dan tarikan pergerakan yang paling kecil dihasilkan oleh REST AREA yaitu pada periode pagi 13 pergerakan. JATOS menghasilkan tarikan pergerakan yang paling tinggi pada setiap periode waktu dibandingkan dengan GRIYA dan REST AREA. Tarikan yang paling tinggi yang dihasilkan oleh GRIYA terjadi pada periode sore yaitu 184 pergerakan sedangkan REST AREA memiliki pergerakan yang sama pada periode siang, sore dan malam yaitu 16 pergerakan. 104 414 470 329 77 115 225 165 13 14 14 20 Tarikan pergerakan: Pagi Sore Siang Malam smpjam Gambar 4.3 Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial di Jalan Raya Jatinangor Pada Hari Rabu

3. Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial Hari Jumat

Pada Hari Jumat tarikan pergerakan yang paling banyak dihasilkan oleh JATOS yaitu pada periode sore 668 pergerakan dan tarikan pergerakan yang paling kecil dihasilkan oleh REST AREA yaitu pada periode pagi 21 pergerakan. JATOS menghasilkan tarikan pergerakan yang paling tinggi pada setiap periode waktu dibandingkan dengan GRIYA dan REST AREA. Tarikan yang paling tinggi yang dihasilkan oleh GRIYA terjadi pada periode sore yaitu 359 pergerakan sedangkan REST AREA pada malam hari yaitu 31 pergerakan. Tarikan pada hari Jumat meningkat secara signifikan karena Hari Jumat merupakan hari terakhir kerja. 13 16 16 16 60 89 184 119 99 395 448 305 Tarikan pergerakan: Pagi Sore Siang Malam smpjam Gambar 4.4 Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial di Jalan Raya Jatinangor Pada Hari Jumat

4. Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial Hari Sabtu

Pada Hari Sabtu tarikan pergerakan yang paling banyak dihasilkan oleh JATOS yaitu pada periode sore 1165 pergerakan dan tarikan pergerakan yang paling kecil dihasilkan oleh REST AREA yaitu pada periode siang 30 pergerakan. JATOS menghasilkan tarikan pergerakan yang paling tinggi pada setiap periode waktu dibandingkan dengan GRIYA dan REST AREA. Tarikan yang paling tinggi yang dihasilkan oleh GRIYA terjadi pada periode sore yaitu 618 pergerakan sedangkan REST AREA pada malam hari yaitu 39 pergerakan. Tarikan pergerakan JATOS dan GRIYA pada Hari Sabtu terutama periode sore dan malam meningkat secara drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya terutama hari kerja Senin dan Rabu karena Hari Sabtu merupakan akhir pekan sehingga banyak masyarakat yang menghabiskan waktu untuk berbelanja atau refreshing di pusat perbelanjaan. 123 504 668 467 87 199 359 233 21 24 22 31 Tarikan pergerakan: Pagi Sore Siang Malam smpjam Gambar 4.5 Tarikan Pergerakan Kegiatan Komersial di Jalan Raya Jatinangor Pada Hari Sabtu

4.1.2 Bangkitan Pergerakan