Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Raya Jatinangor Sebelum Dibangun Jalan Lingkar

E. Kesimpulan Volume Pergerakan di Jalan Raya Jatinangor

Volume pergerakan di Jalan Raya Jatinangor di setiap titik pengamatan didominasi oleh komposisi tipe kendaraan beroda dua MC dan beroda empat ukuran sedang LV. Hal ini terjadi karena karakteritik masyarakat di negara kita secara umum lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi seperti sedan dan kendaraan beroda empat lainnya yang berukuran sedang, serta ketersediaan fasilitas transportasi publik berupa angkutan umum perkotaan pedesaan yang tipe kendaraannya adalah kendaraan beroda empat ukuran sedang LV, bus yang termasuk ke dalam kendaraan besar HV rata-rata digunakan sebagai kendaraan untuk menempuh jarak yang jauh.

3.3.3 Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Raya Jatinangor Sebelum Dibangun Jalan Lingkar

Tabel III.17 Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Raya Jatinangor Sebelum Dibangun Jalan Lingkar Tahun 2005 Waktu V C VCR LOS Pagi 6-7 1399.6 2047.08 0.68 B 7-8 1635.0 2047.08 0.80 D 8-9 1769.2 2047.08 0.86 D Siang 12-13 1664.6 2047.08 0.81 D 13-14 1770.8 2047.08 0.87 D Sore 15-16 1365.6 2047.08 0.67 B 16-17 1264.0 2047.08 0.62 B Sumber: Hudiotomo, 2005 Ruas Jalan Raya Jatinangor sebelum dibangun jalan lingkar memiliki LOS B – D, pada pagi dan siang hari LOS Jalan Raya Jatinangor didominasi oleh LOS D yaitu tingkat pelayanan jalan rendah. Sedangkan pada sore hari LOS Jalan Raya Jatinangor adalah B yaitu tingkat pelayan jalan tinggi. Data tingkat pelayanan ruas Jalan Raya Jatinangor sebelum dibangun Jalan Lingkar berfungsi sebagai perbandingan tingkat pelayanan ruas Jalan Raya Jatinangor setelah dibangun Jalan Lingkar.

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEGIATAN KOMERSIAL

TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN RAYA JATINANGOR

4.1 Analisis Tarikan dan Bangkitan Pergerakan di Jalan Raya Jatinangor

Kegiatan komersial merupakan multiplier effect dari kegiatan perguruan tinggi, sejalan dengan kegiatan perguruan tinggi, kegiatan komersial akan mengiringi karena dampak dari kebutuhan para pelaku pendidikan di Jatinangor. Adanya kegiatan komersial di Jatinangor ini akan secara langsung mempengaruhi kinerja pelayanan jalan karena tarikan dan bangkitan pergerakan yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar tarikan dan bangkitan pergerakan yang dihasilkan oleh kegiatan komersial di Jatinangor.

4.1.1 Tarikan Pergerakan

Tabel IV.1 Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh Kegiatan Komersial di Jatinangor Tahun 2010 Hari JATOS smp GRIYA smp REST AREA smp Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam Senin 104 414 470 329 77 115 225 165 13 14 14 20 Rabu 99 395 448 305 60 89 184 119 13 16 16 16 Jumat 123 504 668 467 87 199 359 233 21 24 22 31 Sabtu 143 638 1165 662 91 282 618 402 32 30 36 39 Sumber: Hasil Analisis Tahun 2010 Ket: smp satuan mobil penumpang