BAB II ISI DAN PEMBAHASAN
II. ISI DAN PEMBAHASAN
2.1. Sumber daya hutan di Arboretum UR
Menurut Wikipedia. 2011. Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia.
Kebun botani (atau taman botani) adalah suatu lahan yang ditanami berbagai jenis
tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex
situ (di luar habitat). Selain untuk penelitian, kebun botani dapat berfungsi sebagai
sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung. Arboretum adalah semacam kebun
botani yang mengkoleksi pepohonan.
Adapun sumberdaya hutan ini dibagi menjadi 2 yaitu yang dapat di perbaharui
dan yang tidak dapat di pebaharui. Sumberdaya yang dapat di perbaharui contohnya
adalah air, tanah, tumbuhan dan hewan. Sedangkan sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui contohnya adalah minyak bumi,batu bara,timah, serta nikel.
Berdasarkan pengamatan Sumber daya hutan di Arboretum UR begitu banyak dan
terbagi dari beberapa potensi yakni; 1.) Potensi karbon, yang dimana potensi karbon
di arboretum universitas riau ini sangatv menguntungkan bagi setiap pengunjung
yang singgah di sekitar arboretum. 2.) Potensi hasil hutan bukan kayu, adapun potensi
hasil hutan non kayu yang berada di arboretum begitu banyak salah satu contohnya
adalah pemanfaatan resam sebagai bahan pembuatan cincn atau gelang oleh sebagian
mahasiswa universitas riau sangat membantu kewirausahaan mahasiswa. 3.) Potensi
hasil hutan kayu, hasil hutan kayu yang berada di arboretum sangat menguntungkan
bagi pengelola yaitu ESU dari universitas riau, selain untuk bahan bakar juga untuk
perabot yang ada di sekitar universitas riau. 4.) Ppotensi habitat, Arboretum
merupakan habitat dari banyak jenis heawan untuk hidup, di karenakan pembukaan
kawasan hutan di pekanbaru sangat marak, maka banyak hewan yang pindah ke
arboretum 7universitar riau. 5.) Potensi ekowisata, potensi imi sekarang sedang
berlansungyaitu dimana sebagian wilayah arboretum di jadikan ecoedupark oleh
pihak universitas. Sebaiknya cukupndengan keberadaan arboretum ini potensi
ekowisata sudah ada. Yakni jalan masuk ke dalam arboretum yang sudah di buat jalan
jembatan kayu nuansa alamnya lebih dapat dan lebih terasa selain itu potensi yang
lainnya juga dapat digunakan dengan efektif dan sebaik mungkin bagi manusia agar
potensi-potensi ini masih tetap terjaga dengan baik di arboretum universitas riau dan
masih bermanfaat banyak bagi manusia dan mahluk hidup lainnya yang berada di
sekitar kawasan arboretum universitas riau sehingga masih terjaga potensi yang ada
di arboretum universitar riau.
5
2.2. Hasil wawancara
Setelah di lakukan wawancara kepada 3 reponden di sekitar arboretum universitas
riau 2 dari 3 responden tersebut telah mengetahui keberadaan arboretum universitas
riau, sedangkan 1 responden menyatakan tidak mengetahui karena papan nama atau
tanda nama arboretum tidak begitu jelas. Untuk mengenai keberadaan arboretum
layak atau tidak untuk di jadikam ekowisata dari 3 reponden hanya 2 yang
menyatakan bahwa arboretum universitas riau layak di jadikan ekowisata, di
karenakan didalam arboretum banyak jenis pepohonan dan juga indah untuk dilihat.
Dari 3 responden semuanya tidak mengetahui siapa pengelola arboretum tersebut, di
karenakannya tidak ada papan informasi yang jelas di kawasan arboretum universitas
riau tersebut dan 2 dari responden itu mengetahui manfaat dari arboretum salah
satunya yaitu pemanfaatan karbon atau juga oksigen bagi masyarajat universitas riau
khususnya.
Untuk keaadaan arboretum dari hasil wawancara dengan sebagian pengunjung
menyatakan bahwa sering berkunjung di arboretum ini tetapi hanya sebagian yang
mengetahui keanekaragaman hayati yanga da di sekitar arboretum universitas riau,
ada juga responden yang pernah melhat satwa di arboretum , seperti ular,dan monyet.
Untuk keberadaan ular cukup membuat pengunjung merasa cemas dikarenakan
pengunjung takut untuk menghadapi ular karena berbisa dan takut di gigit, berbeda
dengan keberadaan monyet, pengunjung mengatakan btidak begitu cemas, justru
malah membuat pengunjung senang bisa melihat dan dekat dengan monyetvyang ada
di arboretum universitas riau.
Adapun untuk hal-hal yang harus di perbaiki dari jawaban pengunjung pada
kertas quisioner menyatakan bahwa saung di sekitar arboretum perlu di lakukan
perbaikan, agarc membuat suasana istirahat yang nyaman bagi para pengunjung yang
kelelahan. Serta untuk ketertiban dari 3 responden menyatakan bahwa cukup tertib
untuk kawasan di sekitar arboretum universitar riau. Lokasi arboretum universitas
riau yang dikatakam oleh 3 repnden tersebut strategis karena beda di depan setelah
pintu masuk gerbang utama universitas riau , para pengunjung atau responden
berharap bahwa kedepannya arboretum lebih baik lagi dan lebihh di jaga lagi.
6
2.1. Sumber daya hutan di Arboretum UR
Menurut Wikipedia. 2011. Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia.
Kebun botani (atau taman botani) adalah suatu lahan yang ditanami berbagai jenis
tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex
situ (di luar habitat). Selain untuk penelitian, kebun botani dapat berfungsi sebagai
sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung. Arboretum adalah semacam kebun
botani yang mengkoleksi pepohonan.
Adapun sumberdaya hutan ini dibagi menjadi 2 yaitu yang dapat di perbaharui
dan yang tidak dapat di pebaharui. Sumberdaya yang dapat di perbaharui contohnya
adalah air, tanah, tumbuhan dan hewan. Sedangkan sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui contohnya adalah minyak bumi,batu bara,timah, serta nikel.
Berdasarkan pengamatan Sumber daya hutan di Arboretum UR begitu banyak dan
terbagi dari beberapa potensi yakni; 1.) Potensi karbon, yang dimana potensi karbon
di arboretum universitas riau ini sangatv menguntungkan bagi setiap pengunjung
yang singgah di sekitar arboretum. 2.) Potensi hasil hutan bukan kayu, adapun potensi
hasil hutan non kayu yang berada di arboretum begitu banyak salah satu contohnya
adalah pemanfaatan resam sebagai bahan pembuatan cincn atau gelang oleh sebagian
mahasiswa universitas riau sangat membantu kewirausahaan mahasiswa. 3.) Potensi
hasil hutan kayu, hasil hutan kayu yang berada di arboretum sangat menguntungkan
bagi pengelola yaitu ESU dari universitas riau, selain untuk bahan bakar juga untuk
perabot yang ada di sekitar universitas riau. 4.) Ppotensi habitat, Arboretum
merupakan habitat dari banyak jenis heawan untuk hidup, di karenakan pembukaan
kawasan hutan di pekanbaru sangat marak, maka banyak hewan yang pindah ke
arboretum 7universitar riau. 5.) Potensi ekowisata, potensi imi sekarang sedang
berlansungyaitu dimana sebagian wilayah arboretum di jadikan ecoedupark oleh
pihak universitas. Sebaiknya cukupndengan keberadaan arboretum ini potensi
ekowisata sudah ada. Yakni jalan masuk ke dalam arboretum yang sudah di buat jalan
jembatan kayu nuansa alamnya lebih dapat dan lebih terasa selain itu potensi yang
lainnya juga dapat digunakan dengan efektif dan sebaik mungkin bagi manusia agar
potensi-potensi ini masih tetap terjaga dengan baik di arboretum universitas riau dan
masih bermanfaat banyak bagi manusia dan mahluk hidup lainnya yang berada di
sekitar kawasan arboretum universitas riau sehingga masih terjaga potensi yang ada
di arboretum universitar riau.
5
2.2. Hasil wawancara
Setelah di lakukan wawancara kepada 3 reponden di sekitar arboretum universitas
riau 2 dari 3 responden tersebut telah mengetahui keberadaan arboretum universitas
riau, sedangkan 1 responden menyatakan tidak mengetahui karena papan nama atau
tanda nama arboretum tidak begitu jelas. Untuk mengenai keberadaan arboretum
layak atau tidak untuk di jadikam ekowisata dari 3 reponden hanya 2 yang
menyatakan bahwa arboretum universitas riau layak di jadikan ekowisata, di
karenakan didalam arboretum banyak jenis pepohonan dan juga indah untuk dilihat.
Dari 3 responden semuanya tidak mengetahui siapa pengelola arboretum tersebut, di
karenakannya tidak ada papan informasi yang jelas di kawasan arboretum universitas
riau tersebut dan 2 dari responden itu mengetahui manfaat dari arboretum salah
satunya yaitu pemanfaatan karbon atau juga oksigen bagi masyarajat universitas riau
khususnya.
Untuk keaadaan arboretum dari hasil wawancara dengan sebagian pengunjung
menyatakan bahwa sering berkunjung di arboretum ini tetapi hanya sebagian yang
mengetahui keanekaragaman hayati yanga da di sekitar arboretum universitas riau,
ada juga responden yang pernah melhat satwa di arboretum , seperti ular,dan monyet.
Untuk keberadaan ular cukup membuat pengunjung merasa cemas dikarenakan
pengunjung takut untuk menghadapi ular karena berbisa dan takut di gigit, berbeda
dengan keberadaan monyet, pengunjung mengatakan btidak begitu cemas, justru
malah membuat pengunjung senang bisa melihat dan dekat dengan monyetvyang ada
di arboretum universitas riau.
Adapun untuk hal-hal yang harus di perbaiki dari jawaban pengunjung pada
kertas quisioner menyatakan bahwa saung di sekitar arboretum perlu di lakukan
perbaikan, agarc membuat suasana istirahat yang nyaman bagi para pengunjung yang
kelelahan. Serta untuk ketertiban dari 3 responden menyatakan bahwa cukup tertib
untuk kawasan di sekitar arboretum universitar riau. Lokasi arboretum universitas
riau yang dikatakam oleh 3 repnden tersebut strategis karena beda di depan setelah
pintu masuk gerbang utama universitas riau , para pengunjung atau responden
berharap bahwa kedepannya arboretum lebih baik lagi dan lebihh di jaga lagi.
6