Gaya hidup, konsumsi suplemen, jamu, tanaman obat, dan status kesehatan lansia di Kabupaten Bogor
*
.e~
a-
GAYA HIDUP, KONSUMSI SUPLEMEN, JAMU, TANAMAN OBAT,
DAN STATUS KESEHATAN LANSIA DI KASWATEN BOGOR
RIAN DIANA
PS S1 GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
R U N DIANA. Gaya Hidup, Konsumsi Suplemen, Jamu, Tanaman Obat, dan
Status Kesehatan Lansia di Kabupaten Bogor @i bawah bimbiigan KATRIN
ROOSITA dan ALI KHOMSAN).
Penelitian ini secara umurn bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya
hidup, konsumsi suplemen, jamu, dan tanaman obat dengan status kesehatan
lansia di Kabupaten Bogor. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1)
Mempelajari gaya hidup yang mencakup kebiasaan merokok, konsumsi alkohol,
dan aktivitas fisik (olahraga dan sehari-hari) contoh (2) Mempelajari pola
konsumsi suplemen, jamy dan tanaman obat contoh (3) Mengetahui status
kesehatan (tekanan darah dan keluhan kesehatan) contoh (4) Menganalisis
hubungan gaya hidup, konsumsi suplemen, jamu, dan tanaman obat dengan status
kesehatan (tekanan darah dan keluhan kesehatan).
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul Studi
Tentang KuaIitas Hidup Lansia: Tinjauan Aspek Sosial Ekonomi, Konsumsi
Pangan, Gaya Hidup, Status Gizi, dan Kesehatan (Khomsan, Roosita, & Pranadji,
2005). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Lokasi penelitian
ditentukan secara purposive yaitu Kecamatan Ciampea (Desa Tegalwaru dan desa
Cinangka). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2005 hingga Desember
2005. Contoh penelitian adalah lansia dengan kriteria berusia lebih dari 60 tahun,
bugar, tidak bungkuk, dapat diukur tinggi dan berat badannya, tidak mengalami
gangguan pendengaran serta bersedia dan dapat diwawancarai. Jumlah contoh
seluruhnya adalah 90 orang dan dipilih secara acak dari desa lokasi penelitian.
Jenis data yang d i i p u l k a n adalah data primer. Data primer diperoleh dengan
cam wawancam menggunakan kuesioner yang dibacakan kepada contoh. Data
primer yang meliputi karakteristik sosial ekonomi, gaya hidup, pola konsurnsi
suplemen, jarnu, tanaman obat, dan status kesehatan (tekanan datah dan keluhan
kesehatan). Data konsumsi suplemen, tanaman obat, dm keluhan kesehatan
d i i p u l k a n dengan metode recall selama satu bulan terakhir. Data tekanan
darah diukur dengan tensimeter yang dilakukan oleh tenaga medis.
Data yang telah terkumpul diveritikasi dan diolah menggunakan Microsoft
Excell dan SPSS version 11.5 for Widows, kemudian dianafiis secara deskriptif
dan inferensia. Kategori tekanan darah dibagi menjadi tiga berdasarkan JNC VII
(2003) yaitu Normal (
.e~
a-
GAYA HIDUP, KONSUMSI SUPLEMEN, JAMU, TANAMAN OBAT,
DAN STATUS KESEHATAN LANSIA DI KASWATEN BOGOR
RIAN DIANA
PS S1 GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
R U N DIANA. Gaya Hidup, Konsumsi Suplemen, Jamu, Tanaman Obat, dan
Status Kesehatan Lansia di Kabupaten Bogor @i bawah bimbiigan KATRIN
ROOSITA dan ALI KHOMSAN).
Penelitian ini secara umurn bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya
hidup, konsumsi suplemen, jamu, dan tanaman obat dengan status kesehatan
lansia di Kabupaten Bogor. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1)
Mempelajari gaya hidup yang mencakup kebiasaan merokok, konsumsi alkohol,
dan aktivitas fisik (olahraga dan sehari-hari) contoh (2) Mempelajari pola
konsumsi suplemen, jamy dan tanaman obat contoh (3) Mengetahui status
kesehatan (tekanan darah dan keluhan kesehatan) contoh (4) Menganalisis
hubungan gaya hidup, konsumsi suplemen, jamu, dan tanaman obat dengan status
kesehatan (tekanan darah dan keluhan kesehatan).
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul Studi
Tentang KuaIitas Hidup Lansia: Tinjauan Aspek Sosial Ekonomi, Konsumsi
Pangan, Gaya Hidup, Status Gizi, dan Kesehatan (Khomsan, Roosita, & Pranadji,
2005). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Lokasi penelitian
ditentukan secara purposive yaitu Kecamatan Ciampea (Desa Tegalwaru dan desa
Cinangka). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2005 hingga Desember
2005. Contoh penelitian adalah lansia dengan kriteria berusia lebih dari 60 tahun,
bugar, tidak bungkuk, dapat diukur tinggi dan berat badannya, tidak mengalami
gangguan pendengaran serta bersedia dan dapat diwawancarai. Jumlah contoh
seluruhnya adalah 90 orang dan dipilih secara acak dari desa lokasi penelitian.
Jenis data yang d i i p u l k a n adalah data primer. Data primer diperoleh dengan
cam wawancam menggunakan kuesioner yang dibacakan kepada contoh. Data
primer yang meliputi karakteristik sosial ekonomi, gaya hidup, pola konsurnsi
suplemen, jarnu, tanaman obat, dan status kesehatan (tekanan datah dan keluhan
kesehatan). Data konsumsi suplemen, tanaman obat, dm keluhan kesehatan
d i i p u l k a n dengan metode recall selama satu bulan terakhir. Data tekanan
darah diukur dengan tensimeter yang dilakukan oleh tenaga medis.
Data yang telah terkumpul diveritikasi dan diolah menggunakan Microsoft
Excell dan SPSS version 11.5 for Widows, kemudian dianafiis secara deskriptif
dan inferensia. Kategori tekanan darah dibagi menjadi tiga berdasarkan JNC VII
(2003) yaitu Normal (