BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1. Kerangka konseptual Pada bab ini aakan dijelaskan tentang kerangka konsep penelitian dan
defenisi operasional yang menggambarkan penelitian ini. Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan dan persalinan. Adapun kerangka konseptual yang dapat digambarkan adalah sebagai
berikut :
Skema 1. Kerangka konsep penelitian perilaku ibu tentang perawatan kehamilan dan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Gambir
Keccamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal. - Pengetahuan
- Sikap - Tindakan
Perilaku
• Baik • Cukup
• Buruk
Perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan dan persalinan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.2. Defenisi operasional Variabel
Defenisi operasional
Alat ukur Cara ukur
Hasil ukur Skala
Perilaku Pemahaman,
pengetahuan, sikap dan
tindakan ibu tentang
perawatan kehamilan
dan persalinan di wilayah
kerja puskesmas
simpang gambir
kecamatan Lingga bayu
kabupaten Mandailing
Natal Lembar
kuesioner yang terdiri dari:
• Pertanyaan pengetahua
n, sikap dan tindakan ibu
tentang perawatan
kehamilan dan
persalinan dengan
pilihan jawaban
Peneliti memberikan
kuesioner kepada ibu –
ibu yang sebagai
responden di wilayah kerja
puskesmas simpang
Gambir kecamatan
Lingga bayu dengan cara
mengisi lembar
jawaban sebanyak 30
pertanyaan • Baik =
skor 41 - 60
• Cukup = skor 21 -
40 • Buruk =
skor 0 – 21
Ordinal
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain penelitian
Desain dalam penelitian adalah deskriptif yang menggambarkan perilaku ibu tentang perawatan kehamilan dan persalinan di wilayah kerja puskesmas
kecamatan Lingga Bayu kabupaten Mandailing Natal. 4.2.
Populasi dan sampel 4.2.1. Populasi
Populasi pada penenelitian ini adalah ibu – ibu di wilayah kerja puskesmas Lingga bayu kabupaten Mandailing Natal sebanyak 678 orang Dinkes
Madina 2010 4.2.2. Sampel
Pada penelitian ini cara pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan cara
memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuan manfaat panelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik pupolasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003. Adapun kriteria dalam penelitian ini antara lain:
1. Ibu yang sedang hamil 2. Ibu yang sudah pernah melahirkan anak
3. Ibu yang pandai menulis dan membaca 4. Ibu yang dapat berbahasa Indonesia
5. Ibu yang bersedia menjadi responden
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Maka penentuan besar sampel dengan menggunakan purposive sampling, dimana sampel yang diambil merupakan bagian dari semua populasi
yang ada berkisar dari 160 sampel ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu kabupaten Mandailing Natal.
4.3. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Lingga bayu kecamatan Lingga Bayu kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 desa. Alasan
peneliti pengambilan lokasi di kecamatan Lingga Bayu adalah merupakan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1 bulan. 4.4.
Pertimbangan etik Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kepala puskesmas Simpang gambir Kecamatan Lingga Bayu. Selanjutnya setelah mendapat izin, peneliti
menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden. Bagi calon responden yang bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu
menandatangani lembar persetujuan. Bagi responden yang menolak di teliti maka peneliti tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden,
peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner. Lembera tersebut hanya diberinomor atau kode tertentu.
Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijamin oleh peneliti nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.5. Instrumen penelitian
Untuk mendapatkan informasi dari responden tentang perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan dan persalinan digunakan instrumen kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang terdiri dari 2 bagian, yakni : 4.5.1. Kuesioner data demografi
Kuesioner tentang data demografi responden meliputi; inisial nama, umur, tingkat pendidikan, suku, pekerjaan, agama, penghasilan sebulan serta
penyuluhan penjelasan tentang perawatan kehamilan dari petugas kesehatan yang pernah diperoleh ibu hamil.
4.5.2. Kuesioner perilaku Kuesioner perilaku ibu meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan ibu
dalam melakukan perawatan kehamilan dan persalinan. Pertanyaan terdiri dari 30 pertanyaan untuk pengetahuan terdiri 10 butir, untuk sikap 10 butir dan tindakan
10 pertannyaan. Dengan demikian, skor maksimal tertinggi yang akan diperoleh
responden adalah “60” dan skor minimal terendah adalah “0”. Dimana perilaku dibagi kedalam “3” tiga kategori. Sehingga jumlah skor “0 – 20” dikategorikan
“perilaku buruk”, jumlah skor “21 – 40” dikategorikan “perilaku cukup” dan jumlah skor “41 – 60” dikategorikan “perikalu baik”.
Pengetahuan terdiri dari 10 butir dengan pilihan jawaban “ tidak setuju” TS, “setuju” S dan “sangat setuju” SS. Jika pilihan responden “tidak setuju”
akan diberikan skor “0” nol, jika pilihan responden “setuju” diberi skor “1” satu dan jika pilihan responden “sangat setuju’ diberi skor “2” dua. Dimana
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pengetahuan dibagi kedalam “3” tiga kategori. Sehingga jumlah skor “0 – 6” dikategorikan “pengetahuan buruk”, jumlah skor “7 – 13” dikategorikan
“pengetahuan cukup” dan jumlah skor “14 – 20” dikategorikan “pengetahuan baik”.
Pertanyaan untuk sikap ibu terdiri dari 10 butir dengan pilihan jawaban “ ya” y , “tidak” t dan “tidak tahu” th. Jika pilihan responden “tidak setuju”
akan diberikan skor “0” nol, jika pilihan responden “setuju” diberi skor “1” satu dan jika pilihan responden “sangat setuju’ diberi skor “2” dua. Dimana
sikap dibagi kedalam “3” tiga kategori. Sehingga jumlah skor “0 – 6” dikategorikan “sikap buruk”, jumlah skor “7 – 13” dikategorikan “sikap cukup”
dan jumlah skor “14 – 20” dikategorikan “sikap baik”. Pertanyaan untuk tindakan ibu terdiri dari 10 butir dengan 2 dua
pilihan jawaban. Salah satu pilihan jawaban benar dan salah satunya lagi pilihan jawaban salah. Apabila responden memilih jawaban yang benar pada pilihan
jawaban akan diberi skor “2’ dua dan apabila pilhan jawaban responden salah akan diberi skor “1” satu. Dimana tindakan dibagi kedalam “3” tiga kategori.
Sehingga jumlah skor “0 – 6” dikategorikan “tindakan buruk”, jumlah skor “7 – 13” dikategorikan “tindakan cukup” dan jumlah skor “14 – 20” dikategorikan
“tindakan baik”. 4.5.3. Uji Validitas
Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable yang akan diteliti secara
tepat, tinggi rendahnya instrument menunjukkan sejauh mana data yang akan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dikumpulkan orang menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini akan dilakukan oleh dosen yang ahli dalam
bidangnya. 4.5.4. Uji Reabilitas
Reabilitas instrumen pengukuran mengacu kepada kemmapuannya untuk mendapatkan hasil yang konsisten saat dipakai ulang. Uji reabilitas ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa derajat atau kemampuan suatu instrument untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji reabilitas ini
dilakukan sebelum pengumpulan data pada sampel yang memiliki criteria yang sama dengan sampel penelitian. Hasil uji reabilitas kuesioner untuk perilaku ibu
melakukan perawatan kehamilan dan persalinan menggunakan Uji Cronbach alfa. Menurut Polit Hungler 1995, suatu instrument dikatakan reliable bila
koefisiennya 0.70 atau lebih. Uji reabilitas dilakukan setelah selesai proposal penelitian.
4.6. Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin
pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kepala puskesmas Simpang Gambir Kecamatan
Lingga Bayu. Peneliti langsung mendatangi tempat tinggal calon responden tentang maksud,tujuan dan prosedur penelitian. Bagi responden yang bersedia,
dimintaya untuk menandatangani informed consent. Responden diminta untuk
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menjawab pertanyaan dengan cara mengisi sendiri kuesioner yang diberikan sesuai dengan waktu 40 menit. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
4.7. Analisa data
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan. Pertama melakukan pengecekan terhadap kelengkapan identitas
data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai dengan petujuk, dilakukan dengan mengklarifikasi data dengan mentabulasi data yang
telah terkumpul. Kemudian hasil pengolahan data akan dimasukkan dalam table distribusi frekuensi dan persentase.
Penilaian terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan dan persalinan dilakukan berdasarkan rentang skornya yaitu 0 – 50. Berdasarkan
rumus statistika menurut Sudjana 1992, p =
������� ������ �����
, dimana “p” merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah sebesar 50
dan banyak kelas dibagi 3 kategori baik, cukup dan buruk, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 17.
Dengan p = 17 dan nilai terendah “0” sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka perilaku responden disajikan berdasarkan kelas interval sebagai
berikut : Skor 41 – 60 = Baik
Skor 21 – 40 = Cukup Skor 0 – 20 = Buruk.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN