Biaya Pengguna Jalan Akibat Zona Kerja Konsumsi bahan bakar minyak BBM Pengumpulan Data

2.3 Biaya Pengguna Jalan Akibat Zona Kerja

Biaya Pengguna Jalan Zona Kerja BPJZK work zone road user cost didefinisikan sebagai penambahan biaya yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor dan kerugian masyarakat luas akibat dari aktivitas zona kerja FHWA, 2011. BPJZK dirujuk dalam satuan moneter dari dampak zona kerja seperti biaya tundaan pengguna jalan, biaya operasi kendaraan, biaya tabrakan dan biaya emisi. Komponen dari BPJZK diilustrasikan seperti Gambar-2.6 Gambar 2.6 Komponen biaya pengguna jalan Sumber: FHWA, 2011:5

2.4 Konsumsi bahan bakar minyak BBM

Konsumsi bahan bakar minyak untuk masing-masing kendaraan KBMMi dapat dihitung dengan rumus persamaan berikut, yaitu DPU, 2005: KBBMi = + 1VR + 2 x V R 2 + 3 x R R + 4 x F R + 5 x F R 2 + 6 x DT R + 7 x A R + 8 xSA + 9 x BK + 10 x BK x A R + 11 x BK x SA100 …………………. 2.6 Dimana, = Konstanta 1 ... 12 = Koefisien-koefisien parameter V R = Kecepatan rata-rata R R = Tanjakan rata-rata F R = Turunan rata-rata DT R = Derajat tikungan rata-rata A R = Percepatan rata-rata SA = Simpangan baku percepatan BK = Berat Kendaraan i = jenis kendaraan Biaya Pengguna Jalan Zona Kerja BPJZK Dampak- dampak moneter 1 Biaya tundaan perjalanan nilai waktu 2 Biaya Operasi Kendaraan BOK 3 Biaya tabrakan 4 Biaya emisi 5 Dampak-dampak pada proyek disekitarnya Dampak-dampak lain 1 Kebisingan 2 Dampak-dampak pelaku usaha 3 Ketidaknyaman terhadap masyarakat lokal 8 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian disertasi secara diagramatis disajikan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Bagan Diagram Alir Penelitian

3.2 Pengumpulan Data

Penelitian ini mengambil kasus pada pelaksanaan pemeliharaan jalan khususnya peningkatan jalan Nasional dua lajur dua arah di provinsi Bali tahun Tujuan Penelitian Identifikasi Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Analisis Data Kesimpulan dan Rekomendasi Permasalahan Hasil dan Pembahasan 9 anggaran 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung berupa data primer dan tidak langsung berupa data sekunder. Data sekunder dikumpulkan melalui instansi pemerintah, dan swasta seperti data jumlah penduduk dan dokumen pelaksanaan fisik pemeliharaan jalan. Data primer dilakukan dengan survey langsung seperti: 1 Survey tentang pola pengaturan lalu lintas pada zona kerja pemeliharaan jalan. 2 Survey dimensi geometrik jalan meliputi lebar lajur, lebar bahu dan panjang segmen pelaksanaan pemeliharaan. 3 Survey lingkungan disekitar zona kerja pemeliharaan jalan. 4 Survey lalu lintas interval satu jam meliputi volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan. Survey ini menggunakan peralatan perhitungan lalau lintas secara otomatis Automatic Traffic Counting=ATC. Jenis perlatan yang digunakan adalah merek dagang Golden River GR tipe Marksman 400 M400 atau disingkat GR M400. Untuk kebutuhan data temporary traffic alat ini diinsatal merekam volume, klas dan kecepatan kendaraan selama 65 jam. Gambar ATC GR M400 ini dapat dilihat pada Gambar 2 di Lampiran 3.

3.3 Analisis Data