20 Untuk mengatasi hambatan tersebut mahasiswa dapat melihat
contoh-contoh administrasi guru yang telah ada dan disesuaikan dengan materi diklat yang akan diberikan. Setelah itu, mahasiswa dapat
mengkonsultasikan administrasi
yang telah
dibuat kepada
guru pembimbing. Pembuatan administrasi guru cukup menyita waktu karena ada
beberapa hal yang masih memerlukan revisi. Meskipun demikian, banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa, salah satunya adalah pengalaman
menyusun administrasi guru.
2. Hambatan dalam Penyiapan Materi Pelajaran
Hambatan yang berkaitan dengan penyiapan materi pelajaran yaitu terbatasnya buku sumber yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan
materi. Hal ini dikarenakan terdapat pergantian mata pelajaran yang harus diampu mahasiswa secara mendadak sehingga buku acuan yang telah
disiapkan sebelumnya tidak sesuai dengan mata pelajaran yang harus diampu oleh mahasiswa. Untuk mengatasi hal tersebut mahasiswa dapat
meminjam buku yang ada di perpustakaan sekolah sebagai referensi untuk sementara waktu sampai mahasiswa menemukan referensi tambahan.
Selanjutnya mahasiswa dapat berkonsultasi dengan guru pembimbing terkait materi yang akan disampaikan kepada siswa.
3. Hambatan dari Siswa
Mahasiswa sedikit kesulitan dalam mengelola kelas karena karakter siswa di setiap kelas berbeda-beda sehingga mahasiswa tidak bisa
menggunakan metode mengajar yang sama. Ada kelas yang siswanya sangat pasif dan sulit menangkap materi, namun ada pula kelas yang terlalu aktif
dan justru melakukan kegiatan di luar konteks pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa dapat menerapkan metode mengajar yang
bervariasi guna menarik perhatian, misalnya dengan adanya kuis atau
games
.
4. Hambatan dari Sekolah
Hambatan yang timbul dari pihak sekolah yaitu terkait fasilitas sekolah berupa LCD proyektor dimana ada yang stop kontaknya kendor
sehingga LCD proyektor tidak bisa digunakan. Selain itu, letak meja dan
21 kabel LCD berjauhan sehingga kabelnya tidak bisa dihubungkan ke laptop
karena kurang panjang. Masalah lain yang timbul yaitu ketika listrik mati. Pihak sekolah tidak mempunyai jenset sehingga ketika listrik mati LCD
Proyektor tidak bisa digunakan. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa harus menyiapkan alternatif lain, misalnya dengan membuat modul sehingga
meskipun tidak menggunakan PPT kegiatan pembelajaran tetap dapat berlangsung dengan baik.
22
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMK Negeri 1 Godean mulai
dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016, dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Kegiatan PPL merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat khususnya sekolah terutama dalam mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh mahasiswa melalui praktik mengajar secara langsung. Dengan adanya kegiatan PPL ini, mahasiswa memperoleh pengalaman
secara langsung, mulai dari merencanakan, melaksanakan, melakukan evaluasi pembelajaran, serta menyiapkan kelengkapan administrasi guru.
2. Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, ada baiknya mahasiswa melakukan observasi terlebih dahulu agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi
lingkungan sekolah, misalnya terkait denah maupun fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah. Selain itu, mahasiswa juga harus melaksanakan observasi
pembelajaran di kelas agar mahasiswa dapat memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran di kelas, misalnya tentang cara mengelola
kelas, cara memotivasi siswa, serta pemilihan metode pembelajaran yang tepat.
3. Demi kelancaran kegiatan PPL, mahasiswa harus menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah, terutama guru pembimbing agar mahasiswa
mendapat pengarahan selama kegiatan PPL berlangsung.
B. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang diharapkan dapat memperbaiki pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Godean, di antaranya sebagai berikut:
1. Untuk Mahasiswa PPL yang akan Datang a. Mahasiswa hendaknya aktif dalam melakukan bimbingan dengan guru
pembimbing maupun dosen pembimbing lapangan.