101 2. Biaya overhead pabrik variabel, yaitu biaya overhead pabrik yang
mengalami perubahan sebanding proporsional dengan perubahan volume produksi. Contoh: biaya perlengakpan pabrik, biaya penerimaan bahan,
biaya tenaga listrik, dan lain-lain. 3. Biaya overhead pabrik semi variabel, yaitu biaya overhead pabrik yang
terpengaruh oleh perubahan volume produksi tetapi perubahannya tidak sebanding dengan perubahan tingkat volume kegiatan. Contoh: biaya
pengawasan produksi, biaya pemeriksaan, dan lain sebagainya.
C. Penentuan Anggaran Biaya Overhead Pabrik
1. Penentuan Kapasitas Produksi Dasar Pembuatan Anggaran
Anggaran biaya overhead pabrik untuk suatu periode dibuat dengan memperhatikan besarnya besarnya biaya overhead pabrik dalam periode-
periode produksi yang lalu, dan dengan mempertimbangkan faktor tingkat produksi. Beberapa tingkat-tingkat kapasitas produksi yang dapat
dijadikan dasar penentuan biaya overhead pabrik, antara lain:
a. Kapasitas teoritis atau kapasitas ideal, yaitu hasil maksimum yang dapat dicapai
oleh suatu
departemen atau
pabrik, dengan
tidak memperhitungkan terjadinya kerusakan mesin, absensi pekerja,
kelambatan bahan baku, dan hambatan lainnya yang tidak dapaat dihindarkan.
b. Kapasitas praktis atau kapasitas realistis, yaitu hasil yang dapat dicapai pada kapasitas teoritis, dikurangi dengan pengaruh adanya hambatan-
hambatan intern yang tidak dapat dihindarkan. Misalnya kemacetan mesin, kelambatan bahan baku, waktu istirahat dan hari libur.
c. Kapasitas normal atau kapasitas jangka panjang, yaitu kemampuan perusahaan untuk berproduksi dengan memperhitungkan kemungkinan
adanya hambatan-hambatan intern yang tidak dapat dihindarkan dan permintaan terhadap produk dalam jangka panjang.
d. Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan atau kapasitas jangka pendek, yaitu kemampuan perusahaan berproduksi yang diperkirakan dapat
dicapai dalam tahun mendatang. Kapasitas ini ditentukan berdasarkan taksiran kemungkinan penjualan produk pada tahun yang akan datang.
102 2. Penentuan Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Dasar pembebanan biaya overhead pabrik, ditentukan dengan memperhatikan tingkat relevansi hubungan erat antara biaya overhead
pabrik dengan aktivitas produksi. Aktivitas yang mempunyai hubungan erat dengan biaya overhead pabrik, selanjutnya dijadikan dasar pembebanan
biaya overhead pabrik pada produk. Pilihan-pilihan yang dapat digunakan untuk menentukan tarif pembebanan biaya overhead pabrik pada produk
adalah sebagai berikut: a. Taksiran satuan produk yang dihasilkan
Tarif BOP per unit produk = b. Taksiran pemakaian biaya bahan baku
Tarif BOP = c. Taksiran pemakaian biaya tenaga kerja langsung
Tarif BOP = d. Atas dasar jam tenaga kerja langsung
Tarif BOP = e. Taksiran jam kerja mesin
Tarif BOP per jam mesin =
D. Prosedur Pencatatan Biaya Overhead Pabrik