ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PPL
tugas bagi praktikan agar dapat membuat seluruh siswa kelas XI IPS menjadi tuntas KKM. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh praktikan agar mampu
membuat seluruh siswa kelas XI IPS dapat mencapai ketuntasan KKM diantaranya yaitu :
a. Memberikan remidial untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan KKM agar dapat mencapai nilai yang mencapai KKM.
b. Memberi variasi yang baru pada metode pembelajaran agar metode dapat menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan semangat siswa
dalam belajar. Melalui metode pembelajaran yang menarik, maka siswa akan terlibat langsung dalam mengikuti materi pelajaran yang diberikan
sehingga siswa menjadi lebih memahami pelajaran yang diikuti. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat
belajar dan memperoleh pengalaman menjadi seorang pendidik, baik itu sejak tahap awal dalam membuat rancangan kegiatan mengajar sampai pada tahap
pelaksanaan kegiatan mengajar siswa di kelas. Dalam melaksanakan kegiatan mengajar, diperlukan penguasaan materi yang baik dan pemilihan
metode yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa. Mahasiswa PPL juga perlu memiliki kemampuan untuk mengelola kelas
dengan baik agar suasana belajar menjadi kondusif. Oleh karena itu, maka sangat diperlukan persiapan yang matang sebelum proses kegiatan mengajar
dimulai. Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 10 Yogyakarta tidak lepas dari berbagai
dukungan dan hambatan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, maka praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor
pendukung dalam melaksanakan program PPL, diantaranya adalah sebagai berikut :
Faktor Pendukung Program PPL a. Guru pembimbing praktikan yakni Ibu Ekaning Mardiyanti, S.Si yang
dengan sabar membimbing mahasiswa dalam memberikan masukan yang
membangun selama kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa PPL UNY di kelas, sehingga kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri
praktikan saat proses pembelajaran dapat diketahui, sehingga kritik dan saran tersebut dapat dipakai untuk perbaikan proses pembelajaran
berikutnya. b. Adanya bimbingan dari DPL-PPL yaitu Ibu Dra. Mawanti yang selalu
memberikan solusi untuk setiap masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa.
c. Peserta didik yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses KBM.
d. Tersedianya fasilitas belajar mengajar di sekolah seperti LCDProyektor di setiap kelas, khususnya di kelas XI IPS.
e. Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman PPL dalam bertukar pikiran mengenai metode, media, dan perangkat pembelajaran yang
dipakai. Faktor Penghambat
a. Pada awalnya beberapa peserta didik kurang memperhatikan praktikan dalam mengajar dan tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. b. Beberapa siswa masih mengobrol dan bercanda pada saat KBM dimulai
sehingga suasana kelas belum kondusif untuk memulai pelajaran. c. Adanya siswa yang kurang perhatian di kelas, sehingga kadang waktu
terpotong untuk memberikan pengarahan ke siswa tersebut. d. Adanya siswa yang sering menyela kegiatan pembelajaran untuk
menanyakan sesuatu di luar materi pelajaran yang disampaikan. e. Beberapa peserta didik sulit memahami materi sehingga nilai ulangan
mereka belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.
Berdasarkan pelaksanaan praktek mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan mengajar.
2. Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.
3. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi
yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.