sekaligus menilai praktikan dalam mengajar melalui tulisan tentang masukan, kritik, dan saran terhadap cara praktikan dalam mengajar di
kelas melalui selembar kertas folio. 3 Setelah praktek mengajar
Setelah kegiatan
pembelajaran selesai,
maka guru
akan memberikan evalusi terhadap performa praktikan selama mengajar,
yakni berupa saran- saran dan kritik kepada praktikan. Jika praktikan dalam mengajar ada kekurangan baik dari segi sikap, teknik
penyampaian, penguasaan
materi dan
lainnya, maka
guru pembimbing
akan memberikan
masukan demi
terwujudnya pembelajaran yang ideal. Masukan-masukan yang diberikan oleh guru
pembimbing berupa teknik mengajar praktikan dan format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PPL
Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 10 Yogyakarta umumnya berjalan dengan lancar. Praktikan dapat menyelesaikan jumlah pertemuan mengajar
yang telah ditentukan dengan baik. Bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan guru pembimbing di sekolah sangat bermanfaat terkait
dengan pengembangan praktek mengajar yang dilakukan oleh praktikan. Selama berlangsungnya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang
dilaksanakan di SMA Negeri 10 Yogyakarta, praktikan diamanahi oleh guru pembimbing untuk mengajar mata pelajaran Geografi di kelas XI IPS.
Berdasarkan analisis nilai siswa XI IPS setelah semua siswa sudah mengikuti ulangan harian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat enam siswa
di kelas XI IPS yang tidak mencapai KKM yang telah ditentukan yakni 76. Akan tetapi secara klasikal dapat disimpulkan bahwa siswa di kelas XI IPS
sebagian besar sudah memahami materi yang disampaikan oleh praktikan. Masih terdapatnya siswa yang belum mencapai ketuntasan KKM menjadi
tugas bagi praktikan agar dapat membuat seluruh siswa kelas XI IPS menjadi tuntas KKM. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh praktikan agar mampu
membuat seluruh siswa kelas XI IPS dapat mencapai ketuntasan KKM diantaranya yaitu :
a. Memberikan remidial untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan KKM agar dapat mencapai nilai yang mencapai KKM.
b. Memberi variasi yang baru pada metode pembelajaran agar metode dapat menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan semangat siswa
dalam belajar. Melalui metode pembelajaran yang menarik, maka siswa akan terlibat langsung dalam mengikuti materi pelajaran yang diberikan
sehingga siswa menjadi lebih memahami pelajaran yang diikuti. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat
belajar dan memperoleh pengalaman menjadi seorang pendidik, baik itu sejak tahap awal dalam membuat rancangan kegiatan mengajar sampai pada tahap
pelaksanaan kegiatan mengajar siswa di kelas. Dalam melaksanakan kegiatan mengajar, diperlukan penguasaan materi yang baik dan pemilihan
metode yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa. Mahasiswa PPL juga perlu memiliki kemampuan untuk mengelola kelas
dengan baik agar suasana belajar menjadi kondusif. Oleh karena itu, maka sangat diperlukan persiapan yang matang sebelum proses kegiatan mengajar
dimulai. Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 10 Yogyakarta tidak lepas dari berbagai
dukungan dan hambatan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, maka praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor
pendukung dalam melaksanakan program PPL, diantaranya adalah sebagai berikut :
Faktor Pendukung Program PPL a. Guru pembimbing praktikan yakni Ibu Ekaning Mardiyanti, S.Si yang
dengan sabar membimbing mahasiswa dalam memberikan masukan yang