commit to user 21
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
Menurut Muljono 1995:10
“Kredit adalah penyerahan uangtagihan atau dapat juga barang yang menimbulkan tagihan tesebut kepada pihak lain, dengan harapan
memberi pinjaman ini bank akan memperoleh suatu tambahan nilai dari pokok pinjaman tersebut yang berupa bunga sebagai pendapatan bagi
bank yang bersangkutan, dari proses kredit itu telah didasarkan pada suatu perjanjian yang saling mempercayai kedua belah pihak akan
mematuhi kewajibannya masing-masing, dalam pemberian kredit ini terkandung kesepakatan pelunasan utang dan bunga akan diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama”.
Menurut Raymond P. Kent dalam buku
Money and Banking
yang diterjemahkan oleh Suyatno, dkk 2003:13, menyatakan bahwa: “Kredit
adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang,
karena penyerahan barang-barang sekarang”.
4. Unsur-Unsur Kredit
Unsur-unsur kredit menurut Kasmir 2008:98-100 adalah: a.
Kepercayaan Yaitu suatu keyakinan bagi kreditur bahwa kredit yang
diberikan berupa uang, barang atau jasa akan benar–benar diterimanya kembali dimasa yang datang.
commit to user 22
b. Kesepakatan
Disamping unsur percaya didalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit.
Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing– masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing–masing.
c. Jangka waktu
Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah
disepakati. Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
d. Resiko
Adanya suatu
tenggang waktu
pengembalian akan
menyebabkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian suatu kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar resikonya
demikian pula sebaliknya. e.
Balas jasa Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa
tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank.
5. Tujuan dan Fungsi Kredit
Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai tujuan tertentu. Tujuan pemberian kredit tersebut tidak akan terlepas dari misi bank tersebut didirikan.
commit to user 23
Adapun tujuan utama pemberian kredit menurut Kasmir 2008:100-101 adalah sebagai berikut.
a. Mencari keuntungan
Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima
oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada Nasabah.
b. Membantu usaha Nasabah
Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha Nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal
kerja. Dengan dana itu maka pihak debitur dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.
c. Membantu pemerintah
Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat semakin banyak
kredit berarti adanya peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Kemudian disamping tujuan di atas menurut Kasmir 2008:101-103
suatu fasilitas kredit memiliki fungsi sebagai berikut. a.
Untuk meningkatkan daya guna uang. b.
Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. c.
Untuk meningkatakan daya guna barang. d.
Meningkatkan peredaran barang.
commit to user 24
e. Sebagai alat stabilitas ekonomi.
f. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.
g. Untuk meningaktkan pemerataan pendapatan.
h. Untuk meningaktkan hubungan internasional.
6. Jenis-jenis Kredit