Keamanan Pada Wi-Fi Sejarah Perkembangan Wi-Fi

14

h. Keamanan Pada Wi-Fi

Hotspot pada jaringan Wi-Fi dapat diberikan security agar hanya orang- orang tertentu saja yang dapat masuk ke jaringan dan menggunakan berbagai fasilitas yang ada. Wi-Fi hotspot merupakan titik yang terbuka, security titik ini dapat ditutup dengan diberikan kunci WEP Wireless Equivalent Privacy. Kunci WEP merupakan sistem enkripsi data 802.11 yang dikirim melalui udara. WEP mempunyai dua variasi yaitu enkripsi 54 bit sebenarnya 40 bit dan enkripsi 128 bit sebenarnya 104 bit. Enkripsi 128 bit lebih aman dan sering digunakan pada jaringan Wi-Fi untuk mencegah pengguna lain masuk tanpa izin. Beberapa tips yang bisa digunakan untuk memproteksi jaringan nirkabel Anda, antara lain seperti di bawah ini. 1 Mengganti nama dan password yang ada pada perangkat access point. Ketika Anda membeli alat access point, maka perusahaan vendor-nya telah memberikan username dan password secara default, yang mudah diingat. Untuk mencegah penyusup masuk ke lingkungan jaringan Anda, maka hendaknya username dan password diganti dengan yang lain. Untuk pencegahan lebih lanjut, Anda bisa mengganti username dan password secara teratur. 2 Mengaktifkan fasilitas enkripsi Perangkat access point mendukung fasilitas enkripsi yaitu proses yang digunakan untuk mengacak data yang akan dikirim dan diterima. Hendaknya Anda mengaktifkan fasilitas enkripsi tersebut. 3 Mengganti nama SSID Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa SSID dipakai sebagai nama jaringan. Ketika seorang hacker mengetahui bahwa nama jaringan default yang sudah diberikan perusahaan vendor perangkat access point tidak diubah maka, dia melihat bahwa jaringan nirkabel yang ada belum dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk ditembus. 4 Mengaktifkan MAC Address filtering Perangkat access point yang Anda pasang akan mencatat setiap MAC Address yang telah terhubung kepadanya. Anda dapat mengonfigurasi beberapa MAC Address tertentu saja yang bisa terhubung. Masukan MAC 15 Address komputer yang boleh terhubung ke dalam filter MAC Address pada perangkat access point Anda. 5 Nonaktifkan fasilitas broadcast dari SSID Untuk pengguna rumahkan di mana SSID pasti sudah Anda ketahui, maka fasilitas ini hendaknya Anda matikan. Hal ini untuk mencegah orang lain yang mengetahui SSID jaringan nirkabel Anda sehingga dapat menumpang akses internet secara gratis. 6 Memberikan alamat IP statis pada klien Seiring dengan semakin bertambahnya komputer pada sebuah jaringan, seorang administrator lebih suka mengaktifkan fasilitas DHCP sehingga memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang akan terhubung ke jaringan nirkabel. Karena dengan memanfaatkan fasilitas DHCP itu akan memudahkan hacker mengetahui alamat IP pada jaringan nirkabel Anda. 7 Memilih lokasi pemasangan access point yang tepat dan aman Hal ini menjaga agar sinyar tidak keluar dari jangkauan area yang diinginkan. Sinyal yang bocor keluar akan memudahkan hacker masuk dan menyusup ke jaringan nirkabel Anda. 8 Gunakan jika sedang ada keperluan 9 Ketika Anda tidak menggunakan jaringan nirkabel tersebut, maka hendaknya Anda mematikan perangkat access point yang ada. Hal ini mungkin bisa dilakukan pada jaringan wireless di rumah, sebelum Anda pergi ke luar kota, sebaiknya matikan dulu perangkat access point agar tidak ada orang lain yang dapat menggunakan internet gratis via jaringan Anda. Namun jika perusahaan, tentu memerlukan koneksi yang setiap waktu sebaiknya tidak dimatikan, namun gunakan tips yang lain untuk melindungi jaringan Anda. 16 16 Ibid, h. 110. 16

i. Keuntungan Wi-Fi