Sebuah sistim adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan interrelated atau subsistim-subsistim yang bersatu untuk mencapai
tujuan yang sama common purpose. James A. Hall, 2001
Dari beberapa pengertian mengenai sistim yang diberikan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen
dalam sistim. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian dari suatu sistim dapat berupa subsistim. Dan yang kedua lebih menekankan pada
prosedur.
2.3 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata
dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di
dalam suatu organisasi. Suatu sistim yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan Jhon Dearden
menyebut keadaan dari sistim dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistim akan menghindari proses entropy
tersebut yang disebut dengan negative entropy atau negantropy.
Menurut Jhon Burch dan Gary Grudnitski, informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang diakomodasikan kepada pemerima
untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan.
Dedi Eka Putra Nasution : Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dan Mahasiswa Berbasisi Web Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, 2009.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan
Menurut Robert N.Anthony dan Jhon Dearden, informasi adalah suatu kenyataan, data item, obserfasi, perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan.
Dari beberapa pengrtian informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event dan kesatuannya nyata fack and entity dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.4 Pengertian Sistim Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil suatu keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan?
Jawabnya adalah dari sistim informasi Information System atau disebut juga dengan processing system
atau information processing system atau information generating systems
.
Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain yaitu uang,
manusia, materi dan mesin. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan. Mulyadi, 2001
Dedi Eka Putra Nasution : Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dan Mahasiswa Berbasisi Web Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, 2009.
Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis, seperti bahan mentah, modal, dan tenaga kerja, inforamsi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan hidup
organisasi bisnis. Setiap hari alam bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi
berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para stakeholders yang memilki
kepentingan terhadap perusahaan. James A. Hall, 2001
Informasi adalah data yang berguna sehingga dapat diolah menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. George H. Bodnar dan Williams Hopwood, 2001
Menurut Henry C. Lucas, sistim informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi.
Menurut Jhon F. Nash dan Martin B. Roberts, sistim informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistim informasi adalah suatu sistim didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Dedi Eka Putra Nasution : Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dan Mahasiswa Berbasisi Web Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, 2009.
Istilah sistim informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistim informasi ‘berbasis-
komputer’ adalah kumpulan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.
George H. Bodnar dan William Hopwood, 2001
Sistim informasi adalah sistim didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan pemisahan fungsi, dimana fungsi-fungsi tersebut dapat terdiri
dari sistim analis, programmer, operator yang dibawahi oleh manajer sistim informasi. Henry C. Lucas Jr., 2001
Sistim informasi merupakan proses menerima input yang disebut dengan transaksi yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output informasi yang
akan didistribusikan kepada para pemakai informasi. James A. Hall, 2001. Dari pengertian sistim informasi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistim
informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan
untuk mengmbil suatu keputusan yang tepat.
2.5 Database