4. Menurut William M. Fuori, komputer adalah suatu pemroses data data
processor yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk
perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika tanpa campur tangan dari manusia yang dapat mengoperasikan selama pemrosesan.
5. Menurut Gordon B. Devis, komputer adalah tipe khusus alat perhitungan
yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang menerima input data, mengolah data, memberikan informasi
dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer stored program
serta dapat menyimpan program dan hasil dari pengolahan secara otomatis. Sedangkan yang disebut dengan program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah
terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan.
2.2 Pengertian Sistim
Dalam arti terminologi, sistim berasal dari bahasa yunani “systema”, yang artinya “kesatuan”. Sistim dapat terdiri dari beberapa subsistim yang saling berhubungan
untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistim dapat dicapai. Suatu sistim adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistim yang berusaha
untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian sistim menurut beberapa pakar sistim informasi anatara
lain: 1.
Menurut Fredick H. Wu, suatu sistim beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran objectives tertentu, suatu sistim
Dedi Eka Putra Nasution : Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dan Mahasiswa Berbasisi Web Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, 2009.
menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen-komponen di dalam sistim dan diantara lingkungannya.
2. Menurut M. J. Alexander, suatu sistim adalah suatu group dari elemen-elemen
baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu
atau lebih tujuan, sasaran dan akhir dari sistim. 3.
Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistim adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan
suatu skema yang terintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.
4. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald dan Warre D. Stallings, suatu
sistim adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistim adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan
yang terjadi berulang-ulang. Mulyadi, 2001.
Sistim adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber
daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Raymond Mc. Leod Jr., 2004
Dedi Eka Putra Nasution : Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dan Mahasiswa Berbasisi Web Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, 2009.
Sebuah sistim adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan interrelated atau subsistim-subsistim yang bersatu untuk mencapai
tujuan yang sama common purpose. James A. Hall, 2001
Dari beberapa pengertian mengenai sistim yang diberikan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen
dalam sistim. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian dari suatu sistim dapat berupa subsistim. Dan yang kedua lebih menekankan pada
prosedur.
2.3 Pengertian Informasi