26
2.2. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dapat dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah antara lain yang dilakukan oleh:
1. As’syifa Gema Utami Putri
Dalam penelitiannya yang berjudul Analisis proses keputusan konsumen
dalam Pemilihan Produk Kredit KUR Bank Pembangunan Jawa Barat Banten BJB
.
Berdasarkan permasalahan
dan pembahasan mengenai proses keputusan konsumen dan faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan produk KUR Bank Bjb, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa proses keputusan konsumen terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian. Terdapat proses yang paling berhubungan pada tiap tahapannya, yaitu
pada tahap pengenalan kebutuhan yang paling berhubungan adalah kebutuhan untuk investasi, pada tahap pencarian informasi yang paling
berhubungan adalah informasi yang diperoleh dari media elektronik, yang paling berhubungan pada tahap evaluasi alternatif adalah evaluasi
plafond, pada tahap keputusan pembelian yang paling berhubungan adalah pengaruh media iklan, serta pada tahap evaluasi pasca pembelian
yang paling berhubungan adalah kemauan konsumen untuk menyarankan KUR kepada orang lain. Nilai korelasi antara faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dengan proses
Universitas Sumatera Utara
27
keputusan konsumen yang didapatkan rata-rata menunjukkan nilai kurang dari 0,5. Hal ini berarti hubungan antara gugus peubah proses
keputusan konsumen X dengan gugus peubah factor yang mempengaruhi keputusan konsumen Y secara umum adalah lemah.
2. Ihwan Susila
Dalam penelitiannya berjudul Analisis Efisiensi Lembaga Keuangan Mikro. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari 169 BKD di KabupatenSukoharjo yang tersebar diperoleh 73 Unit BKD 43,20 sudah efisiensi, sedangkan 96 BKD lainnya
56,80 belum efisien. Sedangkan berdasarkan kinerja keuangan BKD, diperoleh 21 BKD 12,43 yang sudah efisien, sedangkan 148
lainnya 87,57 tidak efisien. 3.
Neng Kamarni, SE, M.Si Dalam
penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Berhubungan dengan
Bank Syariah di Kota Padang. Analisis diskriminan dapat
disimpulkan bahwa variable yang dapat membedakan, mengelompokan dan mengidentifikasi suatu objek, kemudian menganalisa perbedaan
kelompok tersebut tersebut adalah agama, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran, pengetahuan tentang keberadaan Bank
Syariah, preferensi terhadap Bank Syariah, pengetahuan produk dan mekanisme Bank Syariah.Validitas pertanyaan dalam penelitian ini
terlihat dari kesembilan pertanyaan dimana tingkat pendidikan,
Universitas Sumatera Utara
28
pengetahuan tentang keberadaan Bank Syariah, pengetahuan produk dan mekanisme Bank Syariah valid. Sehingga hasil data hasil angket
memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya. Variabel agama tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap minat masyarakat. Kemungkinan masyarakat yang beragama nonmuslim mempunyai peluang 0,175 kali bila dibandingkan
dengan masyarakat yang mempunyai agama muslim. Variabel Pekerjaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat.
Kemungkinan masyarakat yang mempunyai tingkat pekerjaan yang rendah mempunyai peluang 0,010 kali bila dibandingkan dengan
masyarakat yang mempunyai tingkat pekerjaan yang tinggi. Variabel Tingkat pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap minat
masyarakat. Kemungkinan masyarakat yang mempunyai tingkat pendapatan rendah mempunyai peluang 0,084 kali bila dibandingkan
dengan masyarakat yang mempunyai tingkat pendapatan tinggi. 4.
Dr. Harif Amali Rivai, SE., M.Si
Dalam penelitiannya yang berjudul
Identifikasi Faktor-faktor Penentu Keputusan Konsumen dalam Memilih Jasa Perbankan.
Penelitian ini memberikan informasi tentang pertimbangan responden di dalam memilih jasa bank konvensional. Hasil jawaban responden di atas
memberikan gambaran bahwa pertimbangan paling dominan dalam pemilihan bank konvensional adalah faktor prosedur cepat dan mudah,
berhubungan dengan bank, serta kedekatan lokasi rumah danatau tempat kerja responden dengan kantor bank. Pertimbangan di atas lebih dipilih
Universitas Sumatera Utara
29
dibandingkan dengan faktor reputasi dan image bank, jumlah kantor bankcabang yang tersedia. Lebih lanjut, penelitian ini berhasil
mengungkapkan informasi tentang persepsi responden yang belum pernah berhubungan dengan bank konvensional maupun syariah non-nasabah.
Sejumlah 31 responden 42 memberikan jawaban bahwa bunga bank bertentangan dengan agama dan dalam jumlah yang sama 42
menyatakan bahwa bunga bank tidak bertentangan dengan agama. Sisanya 16 menjawab tidak tahu untuk jawaban atas pertanyaan yang sama.
2.3. Kerangka Konseptual