d. Pemakai Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan komoditi yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat, karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
para pemakainya dalam dunia bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan. Dengan membaca laporan keuangan dengan tepat maka seseorang dapat
melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan dan diharapkan akan menghasilkan keuntungan baginya.
Menurut Prastowo dan Julianty 2005:4 pemakai laporan keuangan merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan atau disebut
juga dengan business stakeholders yang meliputi: 1.
investor, 2.
kreditor pemberi pinjaman, 3.
pemasok dan kreditur usaha lainnya, 4.
shareholders para pemegang saham, 5.
pelanggan, 6.
pemerintah, 7.
karyawan, 8.
masyarakat. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum.
Dengan demikian tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal berisiko ke perusahaan,
maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.
e. Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen perusahaan menurut IAI 2004:13 terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. neraca Balance Sheet,
2. laporan Laba Rugi Income Statement,
3. laporan Arus Kas Statement of Cash Flow,
4. laporan Perubahan Ekuitas Statement of Charge in Equity,
5. catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statement.
Berdasarkan latar belakang penelitian yang diambil, maka titik berat permasalahan yaitu neraca dan laporan laba rugi. Jenis dari laporan keuangan
dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Neraca Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi
mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Neraca mempunyai tiga unsur laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban, dan
ekuitas. 2.
Laporan Laba Rugi Menurut Prastowo dan Julianty 2005:22, untuk dapat
menggambarkan informasi mengenai potensi perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu kinerja, laporan laba rugi
mempunyai dua unsur, yaitu : a
Penghasilan Income yang diartikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk
pemasukan atau peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban yang menyebabkan kenaikan ekuitas selain yang berasal dari
kontribusi pemilik perusahaan selama periode tetentu dapat disubklasifikasikan menjadi :
1
pendapatan revenues, 2
keuntungan gains. b
Beban Expense yang diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk
arus keluar, penurunan aktiva, atau kewajiban yang menyebabkan penurunan ekonomis yang tidak menyangkut pembagian kepada
pemilik perusahaan selama periode tertentu, dapat disubklasifikasikan menjadi :
1
beban, 2
kerugian losses.
Universitas Sumatera Utara
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan dasar yang berisi mengenai aliran kas masuk dan keluar perusahaan. Laporan ini
menggambarkan salah satu komponen neraca, yaitu kas dari satu periode berikutnya. Laporan arus kas ini menyediakan informasi yang
berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menggunakan kasnya sehingga menghasilkan masukan berupa kas
pula. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu : a
arus kas dari aktivasi operasi, b
arus kas dari aktivasi investasi, c
arus kas dari aktivitas pendanaan. 4.
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas yaitu suatu perubahan laporan atau mutasi
laba yang ditahan yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu. Perusahaan harus menyajikan laporan
perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan :
a laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan,
b setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta
jumlahnya yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas,
c transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik,
d saldo akumulasi rugi dan laba pada awal dan akhir periode serta
perubahannya,
Universitas Sumatera Utara
e rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal
saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahannya.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas harus
berkaitan dengan informasi yang etrdapat dalam catatan atas laporan keuangan.
Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan : a
informasi tentang dasar penyusutan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa
dan transaksi yang penting, b
informasi yang diwajibkan dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan SAK tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, c
informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperluka n dalam rangka penyajian secara wajar.
f. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan