Pengertian Sistem Pengendalian Internal Jenis-jenis Pengendalian Internal Unsur-unsur Pengendalian Internal

B. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi 2001:161 sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Sedangkan sistem pengendalian internal menurut BPJS Kesehatan adalah suatu sistem yang memberikan jaminan memadai bahwa tujuan organisasi akan tercapai melalui efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

C. Jenis-jenis Pengendalian Internal

Jenis-jenis pengendalian internal yang dilakukan BPJS Kesehatan yaitu : 1. Pengendalian Akuntansi Pengendalian akuntansi yaitu meliputi rencana organisasi, metode dan ukuran, prosedur-prosedur serta catatan-catatan yang dikoordinasikan terutama untuk menjamin kekayaan organisasi dan mengecek ketentuan dan keandalan data organisasi. 2. Pengendalian Administrasi Pengendalian administrasi yaitu meliputi rencana organisasi serta prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang berhubungan dengan proses pembuatan keputusan yang mengarah kepada tindakan manajemen untuk menyetujui atau memberi wewenang.

D. Unsur-unsur Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi 2001:164, unsur pokok sistem pengendalian internal meliputi: 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab operasional secara tegas. 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya. 3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab. Sedangkan menurut BPJS Kesehatan unsure-unsur pengendalian internal meliputi: 1. Lingkungan pengendalian internal dalam organisasi yang dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari: a. Integritas, nilai etika, dan kompetensi karyawan b. Filosofi dan gaya manajemen c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya d. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia e. Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh direksi 2. Pengkajian terhadap pengelolaan resiko risk assessment, yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai pengelolaan resiko yang relevan. 3. Aktifitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan organisasi pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penelilaian atas prestasi kerja, pembagian kerja, dan keamanan atas aset instansi. 4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

E. Prosedur Dokumen Akuntansi