Divisi Regional IX Jl. Andi Pangerang
Pettarani No.78 Makassar 90013, Telp :
0411 452416, 450439,
444442
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan
Sulawesi Tenggara
Divisi Regional X Jl. Tololiu Supit No. 11
Kel. Tingkulu, Manado 95119, Telp : 0431
863565
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi
Tengah dan Maluku
Utara Divisi Regional XI
Jl. Raya Puputan Komplek Niti Mandala
Renon Denpasar 80232,
Telp : 0361 222206
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur
Divisi Regional XII
Papua
Jl. Raya Kotaraja No. 46 PO BOX 152 Abepura,
Jayapura 99225, Telp :
0967 581638 Papua
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan untuk mendukung pencapaian cakupan
kepesertaan, dilakukan melalui : 1.
Meningkatkan manajemen pemasaran dan kepesertaan, melalui peningkatan pemahaman program Jaminan Kesehatan Nasional bagi
seluruh lapisan kepesertaan, serta upaya-upaya maksimal akuisisi dan retensi peserta.
2. Mewujudkan jaminan kesehatan nasional berkualitas bagi seluruh
penduduk Indonesia, dengan upaya komprehensif untuk meningkatkan kepuasan peserta serta berkembangnya citra positif para pemangku
kepentingan terhadap organisasi BPJS Kesehatan. 3.
Strategi yang mendukung pencapaian Jaminan Kesehatan berkesinambungan, yaitu:
a. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang sehat dan akuntabel, yang
dapat dicapai melalui pola penataan keuangan serta intensifikasi upaya pengawasan.
b. Meningkatkan manajemen iuran melalui upaya-upaya intensifikasi
pengumpulan iuran serta pengawasa terhadap kepatuhan peserta dan pemberi kerja, dan
c. Meningkatkan fungsi manajemen manfaat pelayanan primer,
manajemen manfaat pelayanan rujukan dan manajemen fasilitas kesehatan, dengan aktifitas utama yang diarahkan untuk penyediaan
pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh fasilitas kesehatan kepada peserta.
4. Strategi yang mendukung terbentuknya kelembagaan BPJS Kesehatan
yang handal, unggul, dan terpercaya, yaitu: a.
Meningkatkan tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kelancaran upaya-upaya pelayanan
kepada peserta dan operasional Badan.
b. Meningkatkan produktifitas sumber daya manusia BPJS Kesehatan
melalui peningkatan kompetensi serta penciptaan iklim kerja yang kondusif untuk optimalisasi penyelenggaraan skema jaminan
kesehatan nasional. c.
Meningkatkan kapabilitas organisasi BPJS Kesehatan.
G. Struktur Organisasi dan Job Description
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menguraikan struktur dan tugas organisasi BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, sebagai
berikut: Kepala Kantor Cabang merupakan pimpinan tertinggi pada BPJS
Kesehatan Cabang Kabanjahe yang membawahi: 1.
Kepala Unit Pemasaran 2.
Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer 3.
Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan 4.
Kepala Unit Manajemen Kepesertaan dan Unit Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Peserta
5. Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan
6. Kepala Unit Umum dan Keuangan
7. Kepala Layanan Operasional Kabupaten
8. IT Helpdesk
Berikut ini merupakan tugas organisasi BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe:
1. Kepala Kantor Cabang
Uraian tugas Kepala Cabang adalah: a.
Menyusun rencana kerja dan anggaran b.
Merencanakan kegiatan kerja untuk pencapaian kinerja kantor cabang c.
Merencanakan dan mengarahkan penyusunan peta potensi kepesertaan untuk tercapainya target pemasaran
d. Mengarahkan dan mengendalikan terselenggaranya pelayanan bagi
peserta e.
Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan mitra dalam rangka perluasan, pembiayaan, kepesertaan, dan peningkatan pelayanan.
2. Kepala Unit Pemasaran
Tugasnya adalah memperoleh data potensi pasar, mengendalikan kegiatan petugas lapangan, menjamin tercapainya target kepesertaan, pengarsipan
data peserta tahun berjalan, memberikan pelayan informasi program BPJS Kesehatan, dan membuat laporan. Dalam menjalankan tugasnya Kepala
Unit Pemasaran dibantu oleh: a.
Staf Administrasi Pemasaran b.
Staf Relationship Officer 3.
Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer Tugasnya adalah meningkatkan hubungan kemitraan dengan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama FKTP, meneliti dokumen penagiha FKTP, mengendalikan pelayanan di FKTP, dan membuat laporan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer dibantu oleh:
a. Verifikator
b. Staf Manajemen Manfaat dan Kemitraan Fasilitas Kesehatan Primer
c. Staf Manajemen Utilisasi Pelayanan Kesehatan dan Anti Fraud
4. Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan
Tugasnya adalah meningkatkan hubungan kemitraan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan FKTL, meneliti dokumen penagihan dari
FKTL, mengendalikan biaya pelayanan di FKTL, dan membuat laporan. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Unit Manajemen Pelayanan
Kesehatan Rujukan dibantu oleh: a.
Verifikator b.
Staf Manajemen Manfaat dan Kemitraan Fasilitas Kesehatan Rujukan c.
Staf Manajemen Utilisasi Pelayanan Kesehatan dan Anti Fraud 5.
Kepala Unit Manajemen Kepesertaan dan Unit Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Peserta
Tugasnya adalah menerima dokumen, meneliti kelengkapan, dan keabsahan dokumen pendaftaran, dokumen pembayaran iuran dan
dokumen pengajuan pembayaran jaminan untuk menjamin pelayanan yang baik dan benar, mengani keluhan dari pesertadan fasilitas kesehatan
untuk meningkatkan mutu pelayanan menjadi lebih baik, dan membuat laporan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Unit Manajemen Kepesertaan dan Unit Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Peserta
dibantu oleh:
a. Staf Administrasi Kepesertaan
b. Staf Pelayanan Peserta
c. Staf Unit Pengendlian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan
Peserta. 6.
Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan Tugasnya adalah menyusun rencana kerja pengawasan dan kepatuhan,
melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan yang diperlukan, menerbitkan surat konfirmasi dan pengecekan data atau pemeriksaan
lapangan terhadap peserta yang menunggak pembayaran iuran, dan membuat laporan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan dibantu oleh :
a. Petugas Pemeriksa
b. Staf Hukum dan Komunikasi Publik
7. Kepala Unit Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah menerbitkan neraca perolehan kantor cabang, menandatangani cek, bilyet giro untuk pembayaran bersama kepala
kantor cabang atau pejabat yang ditunjuk, mengendalikan anggaran, menandatangani voucher penerimaan dan pengeluaran kasbank,
monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan iuran, melakukan verifikasi atas semua bukti transaksi keuangan, mengkoordinir pembuatan laporan
manajemen, mengendalikan tertib administrasi, distribusi, pengarsipan,
melaporkan semua jenis pajak, membina sumber daya manusia dan memenuhi sarana kantor, serta membuat laporan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Unit Umum dan Keuangan dibantu oleh:
a. Staf Sumber Daya Manusia
b. Staf Umum, Administrasi, dan Kesekretariatan
c. Staf Penagihan
d. Staf Akuntansi dan Keuangan
e. Kasir
8. Kepala Layanan Operasional Kabupaten
Tugasnya adalah sebagai perwakilan dari kantor cabang Kabanjahe, yang merupakan perpanjangan tangan dari seluruh unit yang ada di kantor
menurut daerah kerja masing-masing kabupaten, dan membuat laporan. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Layanan Operasional Kabupaten
dibantu oleh Staf Pemasaran Kepesertaan dan Unit Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penaganan Pengaduan Peserta.
9. IT Helpdesk
Tugasnya adalah melakukan pemeliharaan penjagaan keamanan database, melakukan pengiriman data kepesertaan dan iuran ke kantor pusat,
mengatur kewenangan pemakai sistem, melakukan back up untuk kelangsungan operasional back up, security, dan recovery, melakukan
pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas komputer berupa hardware, software, dan jaringan untuk memastikan pemakaian yang optimal.
21
BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS ASET TETAP PADA BPJS
KESEHATAN CABANG KABANJAHE
Dalam bab ini penulis akan membuat pembahasan mengenai sistem pengendalian internal aset tetap yang dilakukan dengan cara membandingkan teori
yang telah dipelajari selama perkuliahan dengan pelaksanaannya yang diperoleh dari hasil tinjauan penulis ke BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe.
A. Akuntansi Aset Tetap