Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung biaya variabel, yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunakan untuk
pembangunan harus dikapitalisasi. 6.
Aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran. Aktiva tetap menurut cara ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva
tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimiliki pihak lain. Pada Fakultas Ekonomi USU perolehan aktiva tetap diperoleh dengan cara :
• Pembelian tunai.
Pembelian aktiva tetap diatas Rp.1.000.000. dilakukan dengan cara penwaran harga kepada pihak perusahaan ataupun distributor langsung,
sedangkan pembelian aktiva tetap diatas Rp 5.000.000 dilakukan dengan cara tender.
• Hadiah atau Hibah
Hadiah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, para alumni, dan civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Menurut Stice, Stice, Skousen 2005 penyusutan adalah alokasi yang sistematis dari harga perolehan aktiva selama periode-periode berbeda yang
memperoleh manfaat dari penggunaan suatu aktiva. Pada umumnya aktiva tetap kecuali tanah memiliki keterbatasan masa manfaat. Dalam hal ini disebabkan
keterbatasan aktiva tersebut dari segi wujud dan fungsinya. Prestasi atau jasa yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan akan menurun baik karena aus, susut, rusak maupun proses menuanya aktiva tersebut.
Ada beberapa faktor yang perlu ntuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode akuntansi antara lain adalah:
a. Harga perolehan aktiva, yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul
dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya agar dapat dipergunakan.
b. Nilai residu adalah suatu jumlah yang diharapkan dapat diwujudkan atau
diterima pada saat aktiva itu dihentikan pemakaiannya dengan cara menjual atau cara lain. Nilai residu ini harus disesuaikan dengan nilai yang lebih
rendah untuk menggambarkan biaya-biaya yang diperkirakan ada pada masa penghentian pemakaiannya.
c. Umur ekonomis yaitu berapa lama aktiva dapat digunakan dalam kegiatan
produksi. d.
Pola pemakaian adalah pola penggunaan aktiva didalam kegiatan normal operasi perusahaan harus diperhatikan untuk menetapkan penyusutannya,
aktiva tetap harus sesuai dengan sifat dan pola realisasi penghasilan yang dapat diharapkan dari penggunaan aktiva yang bersangkutan.
Beban penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun pembukuan atau pada saat terjadi transaksi tertentu menyangkut aktiva tetap. Ada beberapa metode yang
digunakan untuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode untuk dapat memilih salah satu metode hendaknya dipertimbangkan keadaan-keadaan
Universitas Sumatera Utara
yang mempengaruhi aktiva tersebut. Berikut ini akan disajikan beberapa metode- metode penyusutan yang biasa dipergunakan :
1. Berdasarkan waktu
a. Metode garis lurus Straight Line Method.
b. Metode pembebanan menurun decreasing charge deprecation.
- metode jumlah angka tahun sum of the year digit method.
- metode saldo menurun ganda double declining balnce method.
2. Berdasarkan penggunaan. a. Metode jam jasa servise hours method.
b. Metode jumlah unit produksi production output method. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak ada dilakukan
penyusutan seperti yang dikemukakan teori-teori diatas.
C. Penggantian Aktiva Tetap