17
C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Di dalam PKLM penulis membatasi ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak antara lain :
4. Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan di kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. 5.
Untuk mengetahui data tentang pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.
6. Untuk mengetahui kendala dalam Pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.
D. Metode Praktik Kerja Lapangna Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta perolehan informasi sesuai dengan metode yang digunakan, maka tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, penulis melakukan berbagai persiapan yang menyangkut PKLM ini, mulai dari pengajuan judul, penentuan judul, penetuan tempat
Praktik Kerja Lapangan Mandiri, mencari bahan untuk membuat proposal, serta konsultasi dengan dosen.
2. Studi Literatur
Penulis mengumpulkan data yang menyangkut masalah yang akan dibahas melalui sumber bacaan seperti : buku perpajakan, Undang-undang
perpajakan, artikel ilmiah maupun literatur yang berhubungan dengan PKLM.
Universitas Sumatera Utara
18
3. Observasi Lapangan
Dalam tahap ini penulis melakukan peninjauanpengamatan secara langsung pada objek praktik kerja lapangan dan meninjau secara langsung kondisi
tempat pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui sistem kerja yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.
4. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan data melalui dua cara yaitu data primer dan sekunder .
a. Data primer adalah data yang diperoleh dari pihak-pihak yang
berkompeten dan menguasai objek kajian PKLM. b.
Data sekunder adalah dat ayang diperolehdari buku- buku,undang-undang dan referensi ilmiah.
5. Analisis Data dan Evaluasi
Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data atau keterangan mengenai Pelaksanaan Penyuluhan
Perpajakan.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Daftar pertanyaan Interview guide Dalam hal ini penulis mengajukan pertanyaan langsung kepada para pegawai
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas atau bertanya langsung kepada pegawai yang dianggap mampu memberikan data primer dan informasi tentang
pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
19 2.
Daftar Observasi Observation guide Dalam metode ini penulis langsung turun kelapangan peninjauan, mendengar
serta mencatat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, meneliti pengenaan Penyuluhan Perpajakan.
3. Daftar DokumentasiOptional guide
Studi dokumentasi dengan mempelajari buku danatau literatur, hasil-hasil penelitian, meminta dokumen atau data-data pendukung yang berhubungan
dengan PKLM.
F. Sistematika Penulisan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Dalam pembahasan penulisan laporan ini penulis menyajikan pembahasan laporan ini kedalam 5 bab. Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan
laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan secara singkat latar belakang yang menjadi pemikiran dalam pemilihan judul. Bab ini berisikan latar
belakang PKLM, Tujuan, Manfaat PKLM, Ruang lingkup PKLM, Metode pengumpulan data dan Sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA
LAPANGAN MANDIRI Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai lokasi
PKLM, sruktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi, serta gambaran mengenai pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan petisah.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB III : GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
MANDIRI Dalam bab ini penulis menjelaskan data yang berkaitan dengan
pelaksanaan penyuluhan Perpajakan yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI DATA
Pada bab ini penulis akan membandingkan penerapan teori yang
ada dengan data yang diperoleh di lapangan, yaitu mengenai pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Petisah.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran. Dimana dalam bab ini
disimpulkan uraian-uraian dari bab-bab sebelumnya dan saran yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang Dihadapi
dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak khususnya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II GAMBARA UMUM OBJEK DANLOKASI PKLM
A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah didirikan pada tanggal 26 Mei 2008 dengan membawahi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Medan Petisah,
Kecamatan Medan Helvetia, dan Kecamatan Medan Sunggal. KPP Pratama Medan Petisah mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan,
pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung
Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
B. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Medan Petisah