Intensitas Nyeri Analisa Bivariat

Jenis pembedahan • Mayor • Minor 6 85,7 1 14,3 6 85,7 1 14,3

b. Intensitas Nyeri

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri pada kelompok intervensi yaitu rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan terapi musik 6,00, median 4,00 dengan standar deviasi 1,63. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri sesudah diberikan terapi musik adalah 2,29, median 2,00 dengan standar deviasi 1,38. Sedangkan pada kelompok kontrol yaitu rata-rata intensitas nyeri sebelum 20 menit 4,29, median 6,00 dengan standar deviasi 1,38. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri setelah 20 menit adalah 5,14, median 8,00 dengan standar deviasi 1,95. Dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan penurunan intensitas nyeri post operasi Mean SD Median Kelompok Intervensi Sebelum 6,00 1,633 4,00 Sesudah 2,29 1,380 2,00 Kelompok Kontrol Sebelum 4,29 1,380 6,00 Sesudah 5,14 1,952 8,00 Universitas Sumatera Utara

1.2. Analisa Bivariat

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t-dependen dengan tujuan membandingkan penurunan intensitas nyeri post operasi pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol terhadap sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik. a. Perbandingan penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukannya terapi musik pada kelompok intervensi pada kelompok kontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri post operasi pada kelompok intervensi sebelum dilakukan terapi musik adalah 6,00 dengan standar deviasi 1,63. Setelah dilakukan terapi musik diperoleh rata-rata intensitas nyeri adalah 2,29 dengan standar deviasi 1,38. Nilai rata-rata perbedaan antara pengukuran pertama dan pengukuran kedua adalah 3,714 dengan standar deviasi 0.75. Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata intensitas nyeri post operasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik. Pada kelompok kontrol sebelum 20 menit adalah 4,29 dengan standar deviasi 1,38. Setelah 20 menit diperoleh rata- rata intensitas nyeri 5,14 dengan standar deviasi 1,95. Nilai rata-rata perbedaan antara pegukuran pertama dan kedua adalah -0,85 dengan standar deviasi 1,57. Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,200 maka dapat dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata Universitas Sumatera Utara intensitas nyeri sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol. Dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3. Perbedaan penurunan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah terapi musik Kelompok Sebelum Mean SD Setelah Mean SD Perbedaan Mean SD Nilai P N Intervensi: Intensitas nyeri 6,00 1,633 2,29 1,380 3,714 0,756 0,000 7 Kontrol: Intensitas nyeri 4,29 1,380 5,14 1,952 -0,857 1,574 0,200 7 b. Pengaruh terapi musik terhadap penurunan nyeri post operasi sesudah dilakukannya terapi musik pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri setelah dilakukan terapi musik adalah 2,29 dengan standar deviasi 1,38. Sedangkan pada kelompok kontrol didapat rata-rata intensitas nyeri adalah 5,14 dengan standar deviasi 1,95. Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,008 berarti terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol terdapat adanya pengaruh terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri post operasi pada anak usia sekolah. Dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Pengaruh terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol Intensitas nyeri Mean SD SE Perbedaan SE Nilai p Kelompok intervensi 2,29 1,380 0,522 0,904 0,008 Kelompok kontrol 5,14 1,069 0,738 2. Pembahasan 2.1. Nyeri Post Operasi pada Anak