Instrumen penelitian Pengumpulan data Analisa Data

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari F.KEP USU dan izin dari RSUP H. Adam Malik Medan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ada beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan, yaitu hak kebebasan dan kerahasiaan menjadi responden, serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik dan tekanan psikologis. Sebelum penelitian dilaksanakan, responden dan orangtua responden akan diberi penjelasan mengenai manfaat dan tujuan dari penelitian. Lembar persetujuan diberikan pada responden dan orangtua pasien. Tujuannya adalah Responden dan orangtuanya mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Bila responden dan orangtuanya bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data hanya inisial saja. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti hanya data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data demografi, kuesioner skala pengukuran nyeri. Data demografi terdiri dari inisial, umur, jenis kelamin, suku dan agama. Pada kuesioner skala pengukuran intensitas nyeri menggunakan Face pain Rating Scale. Universitas Sumatera Utara Face Pain Rating Scale terdiri dari 6 wajah kartun mulai dari wajah yang tersenyum untuk “tidak nyeri” hingga wajah yang menangis untuk nyeri yang “tak tertahankan”. Terapi musik dilakukan dengan menggunakan walkman dan kaset.

6. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1 mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan FKep USU, 2 mengirimkan permohonan izin yang diperoleh ke RSUP H. Adam Malik, 3 setelah mendapatkan izin dari rumah sakit, peneliti melakukan pengumpulan data penelitian, 4 menjelaskan kepada calon responden dan orangtua calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian, 5 orangtua calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani lembar persetujuan, 6 menjelaskan kepada responden tentang skala nyeri yang digunakan dan kemudian meminta kepada responden untuk menunjuk nyeri yang dirasakannya pada skala nyeri, 7 peneliti memberikan terapi musik selama 15-20 menit, selama pemberian terapi responden ditemani orangtuanya, 8 setelah diterapi, peneliti meminta kembali kepada responden untuk menunjuk nyeri yang dirasakan pada skala nyeri yang dirasakan pada skala nyeri, 9 pengolahan dan analisa data dilakukan setelah data terkumpul sesuai dengan keperluan. Universitas Sumatera Utara

7. Analisa Data

Data yang diperoleh terdiri dari data demografi data skala nyeri. Data demografi dianalisa dengan uji statistik deskriptif. Data skala nyeri dianalisa dengan analisa statistik. Analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan uji t t-test dengan ti ngkat kemaknaan 5 α = 0.05. Uji t yang dipakai dalam penelitian ini adalah Paired Sample t Test yang digunakan untuk membandingkan penurunan intensitas nyeri pre dan post pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Uji independent Sample t Test digunakan untuk membandingkan ada atau tidaknya perbedaan penurunan intensitas nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberikan terapi musik. Jika nilai p 0,05 maka dapat dapat disimpulkan bahwa terapi musik efektif untuk menurunkan nyeri post operasi. Perhitungan dilakukan dengan bantuan perangkat komputer melalui program SPSS for Windows versi 17.0. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang efektifitas terapi musik terhadap penurunan nyeri post operasi pada anak usia sekolah di ruang rawat inap Rindu B2 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini 7 orang pada kelompok intervensi, dan 7 orang pada kelompok kontrol. Semua kelompok intervensi mendapat perlakuan terapi musik, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan apapun. Terapi musik pada kelompok intervensi dilakukan selama 20 menit kemudian nyeri diukur kembali.

1.1. Analisis Univariat

Analisa univariat pada penelitian ini akan menggambarkan karakteristik demografi umur, jenis kelamin, agama, suku, dan jenis pembedahan.

a. Karakteristik Demografi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi, sebagian besar responden berusia antara 9-12 tahun sebanyak 5 orang 71,4. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden berjenis kelamin wanita sebayak 5 orang 71,4. Berdasarkan agama, sebagian besar responden beragama islam sebanyak 6 orang 85,7. Berdasarkan suku, sebagian besar responden bersuku melayu dan jawa, masing-masing sebanyak 3 orang 42,9. Universitas Sumatera Utara