Pengertian Pariwisata ,Wisatawan, Kepariwisataan, dan Kegiatan Promosi

BAB II TINJAUAN UMUM PROMOSI KEPARIWISATAAN

2.1 Pengertian Pariwisata ,Wisatawan, Kepariwisataan, dan Kegiatan Promosi

Istilah pariwisata secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari berarti banyak , berkali - kali, berputar – putar atau berkeliling. Sedangkan wisata berarti bepergian. Secara garis besar, maka kita dapat menagartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ketempat yang lain. Undang – undang No. 9 tahun 1990 entang kepariwisataan, menyebutkan definisi dari wisata, wisatawan, kepariwisataan dan pariwisata, yaitu: • Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara waktu, untuk menikmati objek wisata dan daya tarik wisata. • Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. • Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha –usaha yang terkait didalamnya. Universitas Sumatera Utara • Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk semua penyelenggaraan kegiatan pariwisata Oka A. Yoeti, 2002 : 7 . Selain batasan tersebutdi atas, banyak defiisi lain yang dikemukakan oleh ahli pariwisata menurut : • Prof. Hunzieker dan Prof. K .Krapt Oka A. Yoeti, 2002 : 8 Keseluruhan dari gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiam tersebut tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktivitas sementara tersebut. • Prof. Salah Wahab Oka A. Yoeti, 2002 : 8 Suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapatkan pelayanan secara bergantian diantara orang – orang dalam suatu negara itu sendiri atau luar negeri, meliputi pendiaman orang – orang untuk sementara waktu dalam mencapai kepuasan yang beranekaragam dan berbeda dengan apa yang dialami dimana ia peroleh tanpa bekerja tetap. Dari pendapat diatas dapat diambil beberapa asensi dari pengertian pariwisata yang menjadi ciri – cirinya yaitu : • Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu. • Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat yang lain. • Perjalanan harus bertamasya dan berekreasi. • Tidakmencari nafkah di tempat yang dikunjungi. Universitas Sumatera Utara

2.2 Pengertian Industri Pariwisata