13 buku,  skripsi,  jurnal,  dan  media  internet. Data  sekunder  juga  berupa  foto-foto  yang
dihasilkan  sendiri  dengan  kamera.  Foto-foto  tersebut  terkait  dengan  aktifitas komunitas  kesenian  kuda  lumping.  Yakni,  latihan  rutin  yang  selama  ini  telah
terjadwal, wawancara dengan informan, dan pementasan kuda lumping.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Observasi Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur  sikap  dari  informan  wawancara  namun  juga  dapat  digunakan  untuk merekam  berbagai  fenomena  yang  terjadi  situasi,  kondisi.  Teknik  ini  digunakan
bila  penelitian  ditujukan  untuk  mempelajari  perilaku  manusia,  proses  kerja,  gejala- gejala alam dll.
Observasi  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  ialah  mengamati  lokasi penelitian, aktivitas bekerja, komunikasi dan perilaku  antar anggota komunitas, dan
juga  masyarakat  yang  datang  untuk  melihat  atau  menonton  sesi  latihan  atau  waktu pementasan kesenian kuda lumping.
b. Wawancara Wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu.  Percakapan  itu
dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara  Interviewer  yang  mengajukan pertanyaan  dan  yang  diwawancarai  interviewee  yang  memberikan  jawaban  atas
pertanyaan  itu
15
.  Wawancara  merupakan  pertemuan  dua  orang  untuk  bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
15
Lexy J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.. Hlm. 135
14 suatu  topik  tertentu.
16
Wawancara  adalah  proses  memperoleh  keterangan  untuk tujuan  penelitian  dengan  cara  tanya  jawab,  sambil  bertatap muka antara  si  penanya
atau  pewawancara  dengan  si  penjawab  atau  informan  dengan  menggunakan  alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara.
Wawancara  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  ialah  mewawancarai  ketua komunitas  kesenian  kuda lumping  Bawono  Langgeng,  pengurus,  dan  anggota.Serta
untuk  mendukung  kelengkapan  data,  maka  peneliti  juga  akan  mewawancarai aparatur  Desa  dan  masyarakat  setempat.  Wawancara  yang  dilakukan  oleh  peneliti
difokuskan pada pembahasan, untuk mendukung hasil  yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat.
c. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi
bisa  berbentuk  tulisan,  gambar,  atau  karya-karya  monumental  dari  seseorang. Dokumentasi  yang  berbentuk  tulisan  misalnya  cacatan  harian,  sejarah  kehidupan
life  histories,  cerita,  biografi,  peraturan,  kebijakan.  Dokumen  yang  berbentuk gambar,  misalnya  foto,  gambar  hidup,  sketsa  dan  lain-lain.  Studi  dokumen
merupakan  pelengkap  dari  penggunaan  metode  observasi  dan  wawancara  dalam penelitian kualitatif.
Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini ialah mendokumentasikan momen  seperti  saat  peneliti  melakukan  wawancara  dengan  informan,  aktivitas
komunitas  kesenian  kuda  lumping  Bawono  Langgeng,  draft  atau  catatan –  catatan
penting selama bekerja di lapangan, serta data-data dari komunitas yang mendukung penyusunan laporan penelitian.
16
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kkualitatif. Bandung : Alfabeta. Hlm. 82
15
Pengumpulan Data Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan dan
verifikasi data Reduksi Data
7. Teknik Analisa Data