6
1.4 ManfaatPenelitian
1. Secara Teoritis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Sosiologi, khususnya mengenai teori
fungsionalisme struktural dan implementasinya melalui konsep atau fungsi AGIL yang dilihat dari perpektif komunitas kesenian Bawono Langgeng sebagai sistem
dalam melestarikan dan mempertahankan eksistensi kesenian kuda lumping. 2.
Secara Praktis a.
Dapat menambah referensi bagi peneliti dan mahasiswa yang akan meneliti dengan tema yang sama.
b. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa masalah–masalah yang selama
ini sering terjadi dan menyebabkan kesenian kuda lumping Bawono Langgeng ini sering vakum.
c. Mampu memberikan solusi dan saran kepada Komunitas Kesenian kuda
lumping Bawono Langgeng agar tetap eksis dan tetap mempertahankan nilai-nilai dalam kesenian kuda lumping sebagai kesenian tradisional.
1.5 Definisi Konsep
1. Eksistensi
Menurut Martinus Eksistensi adalah hal, hasil tindakan, keadaan, kehidupan semua yang ada.Eksistensi yang dimaksud adalah keberadaan sesuatu yang ada
dalam kehidupan.Unsur dari eksistensi tersebut meliputi lahir, berkembang dan mati.
4
Sedangkan menurut Save M. Dagun, kata eksistensi berasal dari kata latin
4
Khutniah Nainul. 2013. Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Kec. Jepara, Kab. Jepara. Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan
Musik Fak. Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Semarang. Skripsi. Hlm. 8
7 existere yang artinya muncul, ada, timbul, memiliki keberadaan aktual. Existere
disusun dari ex yang artinya keluar dan sistere yang artinya tampil atau muncul.
Terdapat beberapa pengertian tentang eksistensi yang dijelaskan menjadi 4 pengertian.Pertama, eksistensi adalah apa yang ada.Kedua, eksistensi adalah apa
yang memiliki aktualitas.Ketiga, eksistensi adalah segala sesuatu yang dialami dan menekankan
bahwa sesuatu
itu ada.
Keempat, eksistensi
adalah kesempurnaan.
5
Pengertian yang dimaksud dalam judul penulisan ini adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh sebuah komunitas seni dalam memperoleh kedudukan
yang benar-benar tetap ada. Dan keberadaan atau posisinyasebagai wujud upaya dalam mempertahankan apa yang menjadi harapan dari sebuah komunitas
keseniankuda lumping Bawono Langgeng.
2. Kesenian Kuda Lumping 2.1 Kesenian
Kesenian berasal dari kata dasar seni art yang berarti penggunaan imajinasi dan kreatifitas manusia dalam menerangkan, memahami dan menikmati kehidupan.
Kesenian merupakan salah satu cara manusia memandang dunianya. Pandangan dunia dapat diartikan sebagai konsepsi yang eksplisit, suatu masyarakat atau individu
tentang batas-batas serta tata kerja dunia seseorang.
6
Kesenian merupakan hasil karya manusia. Dari sudut pandang yang lain, cara kesenian sebagai ekspresi hasrat
manusia akan keindahan, maka terdapat beberapa ruang lingkup kesenian yang bersifat universal. Koentjaraningrat membagi kesenian dalam dua lapangan besar,
yaitu 1 seni rupa, atau kesenian yangdinikmati oleh manusia dengan mata, dan 2
5
Ibid. Hlm. 7
6
Pujileksono Sugeng. 2009. Pengantar Antropologi. Malang : UMM Press. Hlm. 102
8 seni suara, atau kesenian yang dinikmati manusia dengan telinga. Seni yang
merupakan gabungan dari seni rupa dan seni suara adalah seni tari.
7
Kesenian adalah manifestasi keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan suatu karya seni. Seni lahir bersama dengan kelahiran manusia.
Keduanya erat berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Dimana ada manusia disitu ada kesenian. Faktanya, kesenian merupakan bagian dari kehidupan manusia yang
tidak terpisahkan,karena kesenian sebagai pembentuk peradaban manusia, kesenian sebagai kebutuhan hidup, kesenian untuk kebahagiaan. Secara historis
perkembangan zaman boleh saja mengalami perubahan yang dahsyat namun, peran kesenian tidak akan pernah berubah dalam tatanan kehidupan manusia. Sebab,
melalui media kesenian, makna harkat menjadi citra manusia berbudaya semakin jelas dan nyata.
8
2.2 Kuda Lumping