20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset kota pasuruan yang berlokasi di Jl. Pahlawan 20 Pasuruan
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu menyajikan data-data yang di dapat dari lokasi penelitian saja, tetapi juga melakukan analisis tentang data-data tersebut dan
menarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut. C.
Jenis Data dan Sumber Data
Data yang di gunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu Laporan Pertanggungjawaban APBD Pemerintah Kota khususnya data Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Sumber data sekunder. Sumber sekunder yang dimaksud data target dan realisasi penerimaan pajak daerah, data target dan realisasi penerimaan Retribusi
daerah.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya yaitu, sebagai berikut: a.
Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal
– hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku agenda, notulen rapat, dan sebagainya. Untuk mencatat hal
– hal yang bebas atau belum ditentukan dalam variabel setiap menemukan data yang dipakai untuk
21
melengkapi data data dalam penelitian ini, maka peneliti dapat menggunakan kalimat bebas.
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan untuk menilai kinerja hasil pemungutan pajak dan retribusi daerah adalah menghitung besarnya rasio laporan keuangan daerah terdiri dari:
a. Menghitung Rasio Kinerja hasil pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Pasuruan.
a Rasio Efektivitas Pajak Dan retribusi Daerah
Rumus: Rasio Efektivitas PD =
Rasio Efektivitas RD =
b Rasio Efisiensi PD Dan RD
Rumus: Rasio Efisiensi PD =
X 100
Rasio Efisiensi RD = x 100
Dimana: Tingkat Efisiensi 100 = Kurang Efisien
Tingkat Efisiensi 100 = Efisien
c Rasio kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah
Rumus:
22
Rasio Kontribusi PD = X 100
Rasio Kontribusi RD = X 100
d Rasio Pertumbuhan Pajak dan Retribusi Daerah
Rumus: Rasio Pertumbuhan PD =
x 100 Dimana :
RPX
n
−X
n-1
: Realisasi Pajak Daerah tahun yang dihitung – Realisasi Pajak daerah
tahun sebelumnya. RPX
n-1
: Realisasi Pajak daerah tahun sebelumnya.
Rasio Pertumbuhan RD = x 100
Dimana : RPX
n
−X
n-1
: Realisasi Retribusi Daerah tahun yang dihitung – Realisasi Retribusi
daerah tahun sebelumnya. RPX
n-1
: Realisasi Retribusi daerah tahun sebelumnya.
23
BAB IV HASIL PENELITIAN