Gambaran Umum Obyek Penelitian Data Penelitian

23

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Umum Wilayah Kota Pasuruan . Pada Tahun 1671-1686 Pasuruan dibawah pemerintahan Bupati Onggo Djojo yang berasal dari keturunan Kyai Brondong, yang kemudian mendapatkan perlawanan dari Untung Suropati, sehingga melarikan diri ke Kota Surabaya. Tahun 1686-1706 Pasuruan dibawah pemerintahan Djoko Untung Suropati dengan gelar Adipati Wironegoro. Tahun 1706-1743 Putera Djoko Untung Suropati yang bernama Rahmat menggantikan kedudukan ayahnya dan meneruskan perjuangannya sampai gugur dalam pertempuran melawan VOC .Tahun 1743 Darmoyudo IV bernama Wongso Negoro Niti Negoro sebagai pengganti Rahmat, sejak itu VOC dapat menguasai pantai utara pulau Jawa termasuk Pasuruan. VOC menganggap Kota Pasuruan sebagai Kota Bandar karena keberadaan pelabuhannya untuk sarana transportasi perdagangan, akhirnya Belanda mengadakan kegiatan perekomonian dengan mendirikan pabrik gula disekitar Pasuruan. Bukti lain menyebutkan bahwa sejarah Kota Pasuruan dianggap penting oleh Ahli Belanda dengan dibentuknya Staatgementee Van Pasuruan pada Juli 1916 dan ditetapkannya sebagai Pelabuhan Pasuruan sejak tahun 1926 stbl.1926 Nomor 521 dengan perubahan stbl 1926 nomor 426 tanggal 14 agustus 1950 menjadi daerah otonom yang terdiri dari 19 desa dalam 1 kecamatan. Tanggal 21 desember 1982 kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan menjadi 19 kelurahan dan 15 desa. 24

B. Data Penelitian

Berikut ini Data penelitian yang digunakan sebagai data penelitian meliputi data anggaran dan realisasi pajak dan retribusi daerah tahun anggaran 2007 sd 2010. Tabel.4.1 Data Anggaran Pajak dan Retribusi di Kota Pasuruan Tahun anggaran 2007 sd 2010 Tabel.4.2 Data Realisasi Pajak dan Retribusi di Kota Pasuruan Tahun anggaran 2007 sd 2010 Komponen 2007 2008 2009 2010 P.Hotel 31.560.000 31.560.000 40.429.000 80.000.000 P.Restoran 81.600.000 81.600.000 90.904.752 155.000.000 P.Hiburan 24.850.000 27.450.000 25.623.000 16.850.000 P.Reklame 400.000.000 500.000.000 555.712.030 650.000.000 P.Penr jalan 4.040.000.000 4.240.000.000 4.993.004.110 5.154.000.000 JUMLAH 4.578.010.000,00 4.880.610.000,00 5.705.672.892,00 6.055.850.000,00 Ret.JasaUmum 5.011.811.200 7.828.080.750 11.756.395750 13.189.796.520 Ret. Jasa Usaha 783.430.620 854.668.875 832.389.065 900.354.140 Ret.Prizinan Tertentu 585.640.000 720.229.300 675.291.250 753.573.250 JUMLAH 6.380.881.200,00 9.402.978.750,00 13.264.076.065,00 14.843.723.910,00 Komponen 2007 2008 2009 2010 25 Berdasarkan pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa anggaran pajak dan retribusi daerah Kota Pasuruan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan kecuali pajak hiburan yang berfluktuasi. Sedangkan untuk realisasi pajak dan retribusi daerah juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Untuk pajak daerah dan retribusi daerah realisasi tertinggi hampir semua terjadi pada tahun anggaran tahun 2010 kecuali pajak hiburan yang naik turun. Adapun realisasi pajak dan retribusi daerah tertinggi pada tahun 2010 pajak hotel sebesar Rp. 102.177.615, Pajak restoran Rp 164.707.550, Pajak Reklame Rp. 164.707.550, Pajak Penerangan jalan Rp. 5.825.353.517. Sedangkan retribusi umum, rertibusi jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu berturut-turut sebesar Rp. 13.822.125.785, Rp 845.743.011, Rp 1.013.055.29.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan