CARA KERJA PENGOLAHAN DATA

¬ Lesi sedang moderately advanced lesion Proses penyakit lebih luas dari lesi minimal dan dapat menyebar dengan densitas sedang, tetapi luas proses tidak boleh luas dari satu paru, atau jumlah dari proses yang paling banyak seluas satu paru atau bila proses tadi mempunyai densitas lebih padat, lebih tebal maka proses tersebut tidak boleh lebih dari sepertiga pada satu paru dan proses ini dapat tidak disertai kavitas. Bila disertai kavitas maka luas diameter semua kavitas tidak boleh lebih dari 4 cm. ¬ Lesi luas far advanced Kelainan lebih luas dari lesi sedang.

3.8. CARA KERJA

a. Sebelum penelitian dimulai, diminta persetujuan dan kesediaa penderita untuk mengikuti penelitian. b. Penderita yang memenuhi kriteria inklusi, dilakukan pemeriksaan sputum BTA dan bila hasil pemeriksaan sputum BTA negatif,tetapi dari klinis positif TB paru dicatat nama, umur, alamat, lama keluhan, riwayat pengobatan dan dilakukan pemeriksaan fisik. c. Dilakukan pemeriksaan radiologis foto dada,di fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peralatan diagnostik radiologis foto dada. d. Hasil pemeriksaan radiologis foto dada di nilai, bila terdapat lesi kelainan,maka pasien termasuk kriteria pasien tuberkulosis paru dengan BTA negatif,radiologis positif. Mual Bobby E Parhusip : Peranan Foto Dada Dalam Mendiagnosis Tuberkulosis Paru Tersangka Dengan Bta Negatif Di Puskesmas Kodya Medan, 2009 e. Pada pasien dengan lesi radiologis positif diberi obat anti tuberkulosis kategori I,selama 2 bulan. Kemudian dilakukan foto dada ulangan ,bila luas lesi berkurang,maka pasien merupakan pasien Tb paru BTA negatif, radiologis positif dengan perbaikan radiologis.

3.9. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data hasil penelitian ini diformulasikan dengan menggunakan langkah-langkah berikut : a. Editing : Untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. b. Coding : Untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. c. Entry : Data yang telah terkumpul dan tersusun secara tepat sesuai dengan variabel penelitian kemudian dimasukkan kedalam program komputer untuk diolah. d. Cleaning: Pemeriksaan data yang telah di masukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukkan data. Mual Bobby E Parhusip : Peranan Foto Dada Dalam Mendiagnosis Tuberkulosis Paru Tersangka Dengan Bta Negatif Di Puskesmas Kodya Medan, 2009

3.10. JADWAL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perilaku penderita TB Paru Positif Dalam Upaya Pencegahan Penularan Tuberkulosis Pada Keluarga di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

35 163 127

Faktor-Faktor Risiko Penularan TB Paru pada Keluarga yang Tinggal Serumah di Kabupaten Aceh Timur

3 68 135

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA (+) POSITIF PADA KLIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP KECAMATAN BLIMBING MALANG

0 27 23

Hubungan Manifestasi Klinis dan Hasil Pemeriksaan Foto Toraks dalam Mendiagnosis TB di RSU Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2013

0 15 84

HUBUNGAN GAMBARAN FOTO TORAKS PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANAK DENGAN UJI TUBERKULOSIS DI RSUD SARAS HUSADA

0 4 65

Peranan Uji Kulit Tuberkulin Dalam Mendiagnosis Tuberkulosis (Studi Pustaka).

0 0 12

Performa Pemeriksaan Xpert MTBRIF dengan Menggunakan Spesimen Bilasan Lambung dalam Mendiagnosis Tuberkulosis Paru pada Pasien HIV Tersangka Tuberkulosis Paru | Mboeik | Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 1 PB

0 1 6

SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KONDISI RUMAH DENGAN TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DI PUSKESMAS KUNTI KABUPATEN PONOROGO

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tuberkulosis Paru - DISTRIBUSI TERSANGKA TUBERKULOSIS PARU PADA KELUARGA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10

DISTRIBUSI TERSANGKA TUBERKULOSIS PARU PADA KELUARGA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat Mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 11