7 Edo Castle kemudian berganti nama menjadi Tokei Castle, lalu pada 1869
berganti nama menjadi Imperial Castle. Beberapa kali kastil ini mengalami kebakaran, salah satunya yang terparah yaitu menghanguskan kediaman utama di
kompleks ini 1873 sehingga paa 1888 dibangunlah Imperial Palace Castle untuk menggantikan bangunan lama yang telah habis terbakar. Seiring dengan semakin
terbukanya Jepang terhadap budaya barat, struktur asli Edo Castle telah hilang dan pada Era Meiji menjadi bangunan baru. Serta mendapat sentuhan arsitektur barat.
Bangunan ini nyaris hilang seluruhnya akibat serangan udara pada Perang Dunia II 1945. Akhirnya pada 1960-an, bangunan ini pun direkonstruksi dan resmi berganti
nama menjadi Tokyo Imperial Palace dalam bahasa Jepang disebut Kokyo atau Imperial Residence.
2.3 Penghuni Istana Kaisar Tokyo.
Akihito lahir 23 Desember 1933;umur 81 tahun, adalah kaisar Jepang ke- 125, yang bertakhta sejak tahun 1989, menggantikan ayahnya. Kaisar Hirohito, yang
meninggal dunia. Akihito merupakan putra pertama dan anak kelima dari tujuh bersaudara Kaisar Showa Hirohito dan Maharani Kojun Nagako. Bergelar Tsugu
no miya Pangeran Tsugu semasa kanak-kanak, ia dibesarkan dan diajar oleh guru privat dan kemudian belajar di Sekolah Dasar Anak Laki-laki dan Sekolah Menengah
ketika itu,. Pangeran Akihito kuliah sebentar di Jurusan Ilmu Politik di Universitas Gakushuin di Tokyo dan tidak menerima ijazah. Seperti ayahnya, ia menyukai
8 biologi laut dan mempelajarinya sungguh-sungguh. Ia juga senang mendengarkan
musik klasik maupun jazz, dan sering bermain tenis. Walaupun ia merupakan putra mahkota Takhta Bunga Seruni dari 23
Desember 1933, pelantikan resmi sebagai Pangeran Rittaishi no Rei berlangsung pada 10 November 1951 di Istana Kaisar. Pada Juni 1953, Pangeran Akihito
mewakili Jepang sebagai utusan dalam upacara pelantikan Ratu Elizabeth II dari Britania Raya.
Pada 10 April 1959, ia menikah dengan Michiko Shoda lahir 20 Oktober 1934, anak perempuan Shoda Hidesaburo, presiden
komisaris Industri Tepung Nisshin. Perkawinan tersebut menerobos tradisi karena Michiko Shoda bukan seorang keturunan bangsawan yang pertama yang menikah
dengan keluarga kerajaan. Selepas itu, Pangeran Akihito dan Putri Michiko mengadakan kunjungan resmi ke 37 negara. Pangeran Akihito naik takhta
setelah Kaisar Hirohito wafat pada 7 Januari 1989 dan secara resmi menjadi kaisar Jepang yang ke 125 pada 12 November 1990.
Semenjak naik takhta kekaisaran, Kaisar ini berusaha untuk mendekatkan keluarga Kaisar dengan masyarakat Jepang. Ia mengadakan kunjungan resmi ke 18
negara, termasuk ke 47 prefektur di Jepang. Kaisar Akihito dan Ratu Michiko dikaruniai tiga anak, yakni Pangeran Naruhito lahir 23 Februari 1960,
Pangeran Akishino Fumihito, lahir 30 November 1965 dan Sayako Kuroda
dahulunya Sayako, Putri Nori, lahir 18 April 1969.
9
2.4 Upacara Ritual