BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian yang melakukan pengukuran atau pengamatan pada suatu saat
atau sekali waktu Hidayat, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi suntik DMPA dengan kepatuhan jadwal
penyuntikan ulang di Puskesmas Sukaramai tahun 2014.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melakukan kunjungan ulang kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Sukaramai pada bulan Januari - Desember 2013
yaitu sebanyak 59 orang. 2.
Sampel Sampel adalah sebagian ibu yang melakukan kunjungan ulang selama waktu
penelitian yaitu bulan Januari – Maret tahun 2014 di Puskesmas Sukaramai dijadikan sampel oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan – pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampel dengan kriteria
sebagai berikut : Kriteria inklusi :
a. Kriteria inklusi
Semua akseptor KB suntik DMPA dan melakukan kunjungan penyuntikan ulang pada bulan Januari – Maret tahun 2014 di Puskesmas Sukaramai.
Universitas Sumatera Utara
Rumus menentukan sampel :
� = N
1 + � �
2
Keterangan : N : besar populasi
n : besar sampel d : tingkat kepercayaan dan ketetapan yang diinginkan 0,1
� =
59 1+59 0,01
� =
59 1,59
n = 37,10 = 37 sampel
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukaramai. Alasan peneliti memilih Puskesmas Sukaramai sebagai tempat penelitian yaitu untuk menghemat waktu dan biaya
karena lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti dan di Puskesmas Sukaramai belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan ibu
tentang kontrasepsi suntik DMPA dengan kepatuhan kunjungan ulang.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukaramai pada bulan Januari – Maret tahun 2014.
E. Etika Penelitian