2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan menurut Niven 2008 dalam Suparyanto, 2010 ¶ 2 adalah:
a. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
b. Akomodasi
Suatu usaha harus dilakukan untuk memahami ciri kepribadian klien yang dapat mempengaruhi kepatuhan adalah jarak dan waktu
c. Modifikasi faktor lingkungan dan sosial
Hal ini berarti membangun dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman, kelompok-kelompok pendukung dapat dibentuk untuk membantu kepatuhan
d. Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien
Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien adalah suatu hal penting untuk memberikan umpan balik pada klien setelah memperoleh infomasi tentang
diagnosis. e.
Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu obyek tertentu, dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada
perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
D. Tinjauan Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan
Pengetahuan memiliki peranan penting dalam memberikan pengaruh terhadap perilaku seseorang. Dan kepatuhan merupakan salah satu dari perilaku seseorang.
Kepatuhan adalah kesesuaian antara perilaku pasien dengan ketentuan yang diberikan oleh
Universitas Sumatera Utara
tenaga kesehatan yaitu mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Notoatmodjo, 2012 hal. 138.
Seseorang yang berpengetahuan tinggi akan lebih mudah memahami dan dan dapat dengan mudah menyerap tentang konsep - konsep yang berkaitan dengan kesehatan
sehingga orang - orang tersebut dapat mengetahui dan memiliki tingkat kesadaran untuk merubah perilaku - perilaku mereka agar menjadi lebih baik dibandingkan dengan orang
yang berpengetahuan rendah. Pengetahuan yang tinggi dapat diperoleh dari pendidikan yang tinggi serta dapat diperoleh dari informasi yang ia dapatkan. Rendahnya pengetahuan
seseorang akan membuat mereka sulit dan tidak mudah memahami dengan apa yang disampaikan orang lain sehingga terdapat hambatan dalam menyaring informasi yang
mereka dapat tersebut sehingga dapat berpengaruh terhadap perilaku yang mereka miliki. Jadi pengetahuan merupakan domain penting terhadap pembentukan perilaku sesorang,
dalam hal ini adalah kepatuhan untuk melakukan kunjungan penyuntikan ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Notoadmodjo, 2012 hal. 138.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Adapun yang menjadi kerangka konsep dalam penelitian ini berjudul hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi suntik DMPA dengan kepatuhan jadwal
penyuntikan ulang di Puskesmas Sukaramai tahun 2014. Variabel Independen
Variabel Dependen
Skema 1. Kerangka konsep penelitian
Keterangan : : Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti.
Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang
Pengetahuan Ibu tentang Kontrasepsi Suntik DMPA
Faktor – faktor yang mempengaruhi
- Usia
- Pendidikan
- Sumber informasi
Patuh
Tidak patuh
Faktor - faktor yang mempengaruhi -
Pendidikan -
Akomodasi -
Modifikasi faktor lingkungan dan sosial -
Interaksi profesional kesehatan dengan klien
- Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara