41 bandingkan dengan alat yang sudah standar. Output op amp di hubungkan ke
rangkaian mikrokontroler di PA.1 yaitu di gunakan ADC.1.
3.6. Rangkaian USB to TTL
Pada Rangkaian ini menggunakan USB to TTL karena untuk menghubungkan ke computer, artinya untuk menghubungkan antara system ke
computer.
GAMBAR 3.6 RANGKAIAN USB TO TTL
3.7. Rangkaian Modul Suara Wtv 020
Gambar 3.7 Rangkaian Modul Suara WTV 020
42 Modul chip WTV-020SD membaca berkas audiosuara dalam format AD4
dengan memainkan suara yang sudah direkam sebelumnya menggunakan komputer dan disimpan pada media penyimpanan kartu mikro SD file storage
Micro-SD-Card dengan sistem berkas FAT File Allocation Table file system. Fitur dan Spesifikasi WTV-020-SD Audio Player Module
1. Mengurangi dan memainkan decode play berkas audio Microsoft Wave
Audio .WAV dengan sampling rate 6 kHz hingga 16 kHz. Pastikan penyandian dalam format PCM 4-bit 8-bit, uncompressed.
2. Mengurai dan memainkan decode play berkas audio dengan 4-bit
ADPCM .AD4 dengan sampling rate antara 6 kHz hingga 32 kHz, juga mendukung sampling rate 36 kHz.
3. Membaca berkas audio yang tersimpan kartu SD berkecepatan tinggi High-
Speed SD-Card berkapasitas hingga 2 GB via on-board SD-Card Reader file system: FAT.
4. Dapat mengenali format dan sampling rate dari berkas audio yang tersimpan
dan menguraikannya sesuai meta data yang tertera secara otomatis 5.
Dapat dikendalikan langsung oleh pemakai dengan menyambungkan tombol moda manual ataupun secara terprogram lewat koneksi serial sambungkan
dengan pin digital IO pada mikrokontroler Arduino board Anda; membutuhkan hanya 2 pin untuk koneksi: DI Data Input dan CLK CLocK
signal 6.
Memori internal untuk mengingat posisi terakhir pada berkas audio yang dimainkan
43
3.8. FLOWCHART SYSTEM
Gambar 3.8. FLOWCHART SYSTEM
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Rangkaian LM35 dan pengondisi sinyal Op Amp
Bagian rangkaian ini terdiri dari resistor 1k, 5k dan untuk penguat di gunakan IC741. Dengan penguatan non inverting tidak membalik sudah cukup
efisien untuk di gunakan pada LM35. Out put LM35 di kuatkan sebanyak 6 kali. Di di filter dengan kapasistor untuk menguarangi nois. Dari pengujian Rangkaian
ini maka di dapat data di bawah ini.
Tabel 4.1.1 Pengujian Rangkaian LM35 dan pengondisi sinyal Op Amp
Waktu Output lm35 volt
Output op amp volt Suhu
o
C 60 detik
0.27 2.15
3.13 60 detik
0.29 2.30
3.24 60 detik
0.29 2.36
3.31 60 detik
0.31 2.42
3.39 60 detik
0.32 2.50
3.46 60 detik
0.33 2.54
3.52 60 detik
0.33 2.59
3.59 60 detik
0.34 2.65
3.64 60 detik
0.35 2.67
3.69 60 detik
0.36 2.72
3.74
45
Tabel 4.1.1 Pengujian Rangkaian LM35 Dengan dan Tanpa Pengkondisi
Sinyal
Waktu Suhu Termometer
Suhu Tanpa Pengkondisi Sinyal
Suhu Dengan Pengkondisi Sinyal
60 detik 29.0
30.3 27.5
60 detik 31.2
30.7 28.6
60 detik 31.9
31.8 29.4
60 detik 32.6
32.3 30.0
60 detik 33.0
33.8 30.3
60 detik 33.9
34.7 32.9
60 detik 34.9
36.0 33.8
60 detik 35.9
36.7 35.8
60 detik 36.4
37.1 36.9
60 detik 37.4
37.6 37.4
4.2 Pengujian Rangkaian Regulator